
Yang Perlu Diketahui Turis soal Demonstrasi Hong Kong
CNN Indonesia | Senin, 12/08/2019 18:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional Hong Kong dikepung massa demonstrasi pada Senin (12/8), sehingga penerbangan datang dan pergi dari Hong Kong dibatalkan.
Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengimbau seluruh warga Indonesia yang terjebak di Bandara Internasional Hong Kong agar tetap tenang dan menjauh dari lokasi demonstrasi.
Bagi yang berencana liburan atau transit ke Hong Kong pada pekan ini sebaiknya segera menghubungi pihak maskapai penerbangan dan hotel untuk bertanya mengenai situasi terkini.
Aksi kriminal dan terorisme memang jarang terjadi di Hong Kong. Namun berkaca dari demo pekan lalu, polisi dan massa sempat bentrok di jalanan, salah satunya di kawasan turis Kowloon dan Mong Kok.
Pemerintah Inggris telah menerbitkan peringatan perjalanan untuk warga negaranya di Hong Kong.
"Demonstrasi dapat menyebabkan bagian kota ditutup dan pemogokan oleh pekerja angkutan umum akan secara signifikan mengganggu layanan.
"Dalam protes baru-baru ini, rute bus, stasiun MRT, Airport Express dan Terminal Feri Macao Hong Kong untuk sementara menangguhkan operasi tanpa peringatan," bunyi pengumuman pemerintah Inggris seperti yang dikutip dari The Sun pada Minggu (11/8).
Selain Inggris, negara lain yang mengeluarkan peringatan perjalanan ialah Amerika Serikat, Jepang, Australia, Irlandia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Taiwan.
Aturan berpakaian
Turis yang terlanjur datang ke Hong Kong sebaiknya menghindari mengenakan baju berwarna hitam, putih, atau baju polos berwarna lain, karena warna tersebut identik dengan massa demo.
Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengimbau turis agar tetap waspada selama berada di luar ruangan, karena demo bisa mendadak bergejolak.
"Jika Anda berada di kawasan yang sedang ada aksi protes, sebaiknya segera menjauh sebelum terjadi aksi kekerasan," kata HKTB seperti yang dikutip dari South China Morning Post pada Selasa (6/8).
Ketua Asosiasi Pariwisata Hong Kong, Jason Wong Chun-tat, mengatakan hingga saat ini terjadi 30-50 persen pembatalan pemesanan setelah aksi protes terjadi sejak awal Juni.
"Pemesanan pada Agustus dan September juga banyak yang mengalami pembatalan," katanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai aksi protes dan destinasi wisata di Hong Kong, silakan berkunjung ke situs resmi HKTB (discoverhongkong.com) atau hubungi hotline-nya di 852 2508 1234 (tersedia dari jam 09.00 hingga 18.00 setiap hari).
Untuk pembaruan dan peringatan penerbangan terbaru, kunjungi situs web Bandara Internasional Hong Kong (hongkongairport.com).
[Gambas:Video CNN]
(ard/ard)
Konsulat Jenderal RI di Hong Kong mengimbau seluruh warga Indonesia yang terjebak di Bandara Internasional Hong Kong agar tetap tenang dan menjauh dari lokasi demonstrasi.
Bagi yang berencana liburan atau transit ke Hong Kong pada pekan ini sebaiknya segera menghubungi pihak maskapai penerbangan dan hotel untuk bertanya mengenai situasi terkini.
Aksi kriminal dan terorisme memang jarang terjadi di Hong Kong. Namun berkaca dari demo pekan lalu, polisi dan massa sempat bentrok di jalanan, salah satunya di kawasan turis Kowloon dan Mong Kok.
Pemerintah Inggris telah menerbitkan peringatan perjalanan untuk warga negaranya di Hong Kong.
"Demonstrasi dapat menyebabkan bagian kota ditutup dan pemogokan oleh pekerja angkutan umum akan secara signifikan mengganggu layanan.
"Dalam protes baru-baru ini, rute bus, stasiun MRT, Airport Express dan Terminal Feri Macao Hong Kong untuk sementara menangguhkan operasi tanpa peringatan," bunyi pengumuman pemerintah Inggris seperti yang dikutip dari The Sun pada Minggu (11/8).
Selain Inggris, negara lain yang mengeluarkan peringatan perjalanan ialah Amerika Serikat, Jepang, Australia, Irlandia, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Taiwan.
Aturan berpakaian
Turis yang terlanjur datang ke Hong Kong sebaiknya menghindari mengenakan baju berwarna hitam, putih, atau baju polos berwarna lain, karena warna tersebut identik dengan massa demo.
Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengimbau turis agar tetap waspada selama berada di luar ruangan, karena demo bisa mendadak bergejolak.
"Jika Anda berada di kawasan yang sedang ada aksi protes, sebaiknya segera menjauh sebelum terjadi aksi kekerasan," kata HKTB seperti yang dikutip dari South China Morning Post pada Selasa (6/8).
Ketua Asosiasi Pariwisata Hong Kong, Jason Wong Chun-tat, mengatakan hingga saat ini terjadi 30-50 persen pembatalan pemesanan setelah aksi protes terjadi sejak awal Juni.
"Pemesanan pada Agustus dan September juga banyak yang mengalami pembatalan," katanya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai aksi protes dan destinasi wisata di Hong Kong, silakan berkunjung ke situs resmi HKTB (discoverhongkong.com) atau hubungi hotline-nya di 852 2508 1234 (tersedia dari jam 09.00 hingga 18.00 setiap hari).
Untuk pembaruan dan peringatan penerbangan terbaru, kunjungi situs web Bandara Internasional Hong Kong (hongkongairport.com).
[Gambas:Video CNN]
(ard/ard)
ARTIKEL TERKAIT

Rekomendasi Hostel Murah Meriah di Eropa
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
7 Cara Menerapkan Wisata Ramah Lingkungan
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
Aturan Airpods, Vape, sampai Sedotan Stainless di Penerbangan
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
6 Tips Aman Bertualang di Taman Nasional
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
5 Cara Agar Travel Bag Bebas Kuman
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
Kawanan Kutu Busuk Incar Tas dan Koper Turis
Gaya Hidup 4 bulan yang lalu
BACA JUGA

Polisi Hong Kong Lucuti Bom Rakitan Berdaya Ledak Tinggi
Internasional • 10 December 2019 15:45
Jurnalis RI Dipaksa Bugil saat Ditahan Imigrasi Hong Kong
Internasional • 09 December 2019 09:00
Jurnalis RI Tertembak di Hong Kong Masih Ingin Bekerja
Internasional • 09 December 2019 08:13
VIDEO: Demonstran Peringati Enam Bulan Unjuk Rasa Hong Kong
Internasional • 09 December 2019 06:38
TERPOPULER

Taman Hiburan Trans Studio Bali Resmi Dibuka
Gaya Hidup • 4 jam yang lalu
5 Cara Alami Tingkatkan Imun Tubuh di Musim Hujan
Gaya Hidup 1 jam yang lalu
VIDEO: Melihat Canggihnya Trans Studio Bali
Gaya Hidup 1 jam yang lalu