Jakarta, CNN Indonesia --
Kota Maumere di Nusa Tenggara Timur memiliki banyak kekayaan alam, salah satunya garam.
Di musim kemarau, Juli-September, masyarakat lokal membuat garam secara tradisional di muara sungai yang tergenang air laut saat musim pasang tiba.
Sisa tanah berwarna keputihan disaring dalam jaring yang terbuat dari alang-alang.
Tanah putih yang mengandung bibit garam itu lalu disiram air laut dan disaring lagi. Kristal garam yang terbentuk lalu masuk proses perebusan dan penjemuran.
Proses ini dilakukan berulang-ulang hingga air garam bersih dan bening, bisa hingga 6 jam.
Saksikan Jejak Petualang setiap Senin dan Rabu pukul 14.15 WIB di Trans 7.