Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang,
bertualang adalah kegiatan yang kerap dinanti saat momen
liburan tiba. Salah satu hal yang mudah dan umum dilakukan adalah
berkemah.
Tapi berkemah bukan hal yang menyenangkan jika tidak memahami teknik pendukungnya, bahkan hal ini bisa berbalik menjadi musibah karena bagaimana pun ini adalah kegiatan luar ruangan.
Mengutip Gainmode, Selasa (20/8), berikut adalah beberapa tips berkemah dari orang tua yang telah lebih dulu memulai kegiatan ini jauh sebelum ada internet:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenali jenis-jenis tumbuhan beracun
Meski semua tumbuhan ada kegunaannya, namun tetap ada yang tidak aman dikonsumsi.
Sebelum berkemah ada baiknya bertanya ke orang tua tentang tumbuhan apa yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Bawa karton bekas tempat telur
Menyalakan api di alam terbuka adalah perkara yang tidak mudah, salah satu triknya adalah dengan membakar karton bekas tempat telur.
Hal ini karena bahannya lebih mudah terbakar ketimbang ranting kering, bahkan arang.
Gunakan kaca pembesar untuk menyalakan api
Jika ingin menyalakan api saat siang hari tapi angin terlalu kencang untuk menyalakan korek, solusinya adalah menggunakan kaca pembesar untuk menyalakannya.
Cukup arahkan titik api dari kaca pembesar ke bahan yang ingin dibakar, dan tunggu api menyala dengan sendirinya.
Jangan lupakan kertas timah
Aluminum foil atau kertas timah adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam berkemah, karena benda ini akan 'menyelamatkan' perut jika lapar sudah terlampau menggebu.
Pakaian untuk menyaring air
Untuk menghindari dehidrasi, air bersih adalah sebuah kewajiban dalam kegiatan luar ruangan.
Sayangnya tidak semua sumber air di alam menyajikan air bersih, untuk menyaringnya cukup dengan menggunakan pakaian bersih.
Pelajari simpulLayaknya apa yang diajarkan di pramuka, simpul dari tali temali adalah salah satu pengetahuan dasar yang harus dimiliki seseorang sebelum berkemah.
[Gambas:Video CNN] (agr/ard)