Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan anggap sepele rasa kram yang melanda
kaki atau kram otot kaki. Pasalnya bisa jadi ini bukan sekadar kram bisa melainkan tanda penyakit
liver.
Rasa sakit pada otot kaki bisa menjadi tanda kondisi liver Anda. Parahnya hal ini biasanya diabaikan, namun pada kenyataannya ada data medis yang membuktikan bahwa ada hubungan di antara kram otot kaki dengan pasien sirosis.
Afif Zaman, editor NEJM Journal Watch Gastroenterology, prevalensi kram otot pada pasien sirosis berkisar antara 22-28 persen, tergantung pada kramnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Medical Daily, menurut sebuah studi yang dilakukan pada Maret 2019 oleh Departemen Gastroenterologi dan Hepatologi RSU JA Hiroshima di Hatsukaichi, Jepang, juga menemukan bahwa kram otot juga lazim terjadi pada pasien dengan penyakit hati kronis.
Peneliti menemukan bahwa pasien wanita, penderita diabetes dan penderita penyakit ginjal kronis cenderung mengalami kram otot. Para peneliti juga menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit hati berlemak nonalkohol cenderung mengalami kram otot karena berkurangnya massa otot.
Namun mengutip berbagai sumber, kram kaki bukan hanya disebabkan oleh gangguan penyakit liver semata. Ada banyak alasan lain yang menyebabkan kram di kaki. Beberapa di antaranya adalah kehamilan, olahraga ekstrem, asupan obat-obatan, termasuk statin.
(chs)