Jakarta, CNN Indonesia -- Bayangkan bagaimana gurih sekaligus kenyalnya
mi instan. Apalagi dengan tambahan cabe rawit iris, dua butir telur yang dimakan panas-panas. Aromanya saja sudah sulit ditolak.
Namun sudah ada banyak anggapan yang menyebutkan bahwa mi instan punya efek yang buruk untuk kesehatan. Beberapa kasus kesehatan pun sempat diklaim terjadi karena terlalu banyak makan mi instan.
Benarkah mi instan tidak sehat dan sejahat itu? Adakah cara masak mi instan agar jadi lebih
sehat dan bergizi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas gizi mi instan jadi perhatian karena mengandung banyak lemak, lemak jenuh, dan natrium. Sedangkan serat, protein, vitamin, dan mineralnya sedikit," kata ahli gizi Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien dikutip dari Shape Singapore.
Seow mengungkapkan bahwa satu bungkus mi instan lengkap dengan bumbunya mengandung sekitar 1.700 mg natrium. Jumlah ini mencapai 85 persen dari jumlah asupan natrium harian yang direkomendasikan.
Padahal konsumsi terlalu banyak natrium bakal menyebabkan meningkatnya risiko tekanan darah tinggi dan juga stroke seseorang.
Orang yang mengonsumsi tiga porsi mi instan per hari bakal mengalami malnutrisi. Oleh karena itu Seow menyarankan untuk makan mi instan antara 1-2 kali seminggu.
Jika demikian, adakah cara untuk membuat mi instan jadi lebih sehat? Bagaimana cara masak mi instan agar lebih sehat dan aman disantap?
1. Tambahkan sayuran favoritMenambahkan sayuran seperti daun bawang, sawi hijau, bayam, kangkung, kol, jamur, wortel, dan lainnya bisa membuat mi jadi lebih terpenuhi kebutuhan serat dan juga vitamin dari sayuran.
 Foto: safir makki ilustrasi mi instan sehat |
2. Daging tanpa lemakUntuk membuat rasa mi instan lebih enak, Anda bisa menambahkan daging tanpa lemak yang lembut. Daging ini juga bakal membuat rasa mi jadi lebih gurih alami.
Jika Anda ingin menambahkan protein lainnya, Anda bisa menambahkan ikan dalam mi instan goreng.
3. Topping lainnyaAnda juga bisa menambahkan telur atau tahu ke dalam mi instan agar rasanya lebih enak dan tentunya kaya nilai gizi.
4. Buang bumbu siap pakai"Hindari memakai semua bumbu untuk kuah mi instan. Ini akan membantu mengurangi asupan garam."
5. Ganti bumbu dengan kalduMengutip Huffington Post, dibanding memakai bumbu yang disertakan dalam mi instan, untuk membuat mi jadi lebih sehat, pakai kaldu untuk merebus mi.
(chs)