Dilema Pemakaian Sunscreen dan Kekurangan Vitamin D
Selasa, 01 Okt 2019 08:52 WIB
Ilustrasi. Meski dapat menjaga kulit dari paparan sinar UV berbahaya, namun pemakaian sunscreen dapat menghambat produksi vitamin D. (Istockphoto/bymuratdeniz)
Bagaimana sebaiknya pemakaian tabir surya agar tubuh tidak kekurangan vitamin D?
Ahli dermatologi, Henry W Lim menjelaskan, pemakaian tabir surya yang terlalu tebal dapat menghalangi sinar matahari.
Lapisan sunscreen yang tebal didefinisikan kira-kira sekitar 1 ons untuk seluruh tubuh.
Menurut Lim, rata-rata orang mengaplikasikan tabir surya lebih tipis daripada ukuran tersebut. Belum lagi, SPF dalam sunscreen sebenarnya lebih rendah dari pada yang dicantumkan pada label.
"Kebanyakan orang memakai sunscreen lebih tipis dan SPF yang digunakan sebenarnya lebih rendah daripada yang ada di label," ucap Lim yang pernah menjabat sebagai Presiden American Academy of Dermatology.
Agar tubuh tetap aman dari sinar matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit, Lim menyarankan agar tetap memakai sunscreen dengan pengaplikasian yang tidak terlalu tebal.
Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, paparan sinar matahari langsung bisa didapatkan di pagi hari saat matahari belum terik. Tambahan vitamin D juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen.
(ptj/asr)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Mengenal Kanker Lambung yang Renggut Nyawa Aktris Kang Seo-ha
Gaya Hidup • 2 jam yang laluJangan Sampai Terkecoh, Ini 6 Cara Mengenali Beras Oplosan
Gaya Hidup • 4 jam yang laluTips Petugas Bandara agar Koper Kamu Bisa Keluar Duluan dari Pesawat
Gaya Hidup • 4 jam yang laluGaruda Indonesia Maskapai Peringkat Kedua Paling Tepat Waktu di ASEAN
Gaya Hidup • 1 jam yang laluVIDEO: Meriah Drone dan Kembang Api di Peringatan Hari Bastille
Gaya Hidup • 8 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK