
7 Kapal Pesiar dengan Pelayaran Ramah Lingkungan
CNN Indonesia | Kamis, 24/10/2019 19:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam tayangan Patriot Act episode 'The Real Cost of Cruise', sang pembawa acara Hasan Minhaj berbicara mengenai wisata kapal pesiar yang punya dampak buruk atas hak penumpang dan kelestarian lingkungan.
Beberapa tahun belakangan ini sama seperti pesawat terbang, kapal pesiar juga telah banyak mendapat kritik karena dianggap mencemari lautan.
Belum lagi saat penumpangnya turun membawa sampah ketika kapal berlabuh di suatu destinasi.
Sebenarnya melestarikan alam bukan cuma tanggung jawab perusahaan kapal pesiar. Jika ingin mengurangi sampah, setiap penumpang seharusnya bisa punya kesadaran sendiri untuk tidak menggunakan sedotan plastik atau mengonsumsi makanan atau minuman kemasan plastik sekali pakai, misalnya.
Dikutip dari Cruise Critic dan All the Rooms, berikut sejumlah perusahaan kapal pesiar yang memiliki konsep ramah lingkungan:
1. Costa Cruises
Perusahaan kapal pesiar ini mengelola proyek Pelayaran Berkelanjutan (Sustainable Cruise) yang didanai bersama Komisi Eropa (European Commission) untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah padat di kapal pesiar.
Kapal pesiar ini memiliki teknologi daur ulang sampah yang canggih, sehingga segala sampah bisa dikelola selama pelayaran sebelum diturunkan di pelabuhan.
Untuk limbah makanan, mereka mendaur ulangnya menjadi pupuk.
2. Norwegian Cruise Lines
Satu-satunya sampah yang kapal ini buang ke laut ialah makanan karena dianggap bisa terurai dengan alami.
Sisa minyak goreng diturunkan saat kapal bersandar di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat yang didaur ulang menjadi bahan bakar bio-diesel.
Penggunaan sedotan plastik telah dilarang di seluruh armada dan di pelabuhan-pelabuhannya yang dioperasikan secara pribadi: Great Stirrup Cay di Bahama dan Harvest Caye di Belize.
Setiap kapal dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah terkini, sehingga kapal dipastikan hanya akan membuang air bersih ke lautan.
Sejak tahun 2016, lima kapal mereka juga telah dilengkapi dengan sistem pembersihan gas buang, sehingga pelayaran tak menambah polusi udara.
[Gambas:Instagram]
3. Disney Cruise Lines
Disney Cruise Lines semakin fokus dengan pelayaran lebih ramah lingkungan.
Dalam beberapa tahun terakhir mereka membuat sistem pencahayaan hemat energi dan mengurangi beban muatan sehingga kapal lebih hemat bahan bakar.
Saat pelayaran, penumpang didorong untuk mendaur ulang. Pengajar dari Splash Academy mengajarkan penumpang cilik tentang pentingnya air bersih dan pencegahan polusi melalui kegiatan 'Officer Snook'.
Saat merapat di pelabuhan, penumpang diajak melakukan pembersihan pantai.
4. Holland America Cruises
Kapal pesiar legendaris dengan rute ke perairan Bermuda, Terusan Panama, Mediterania, dan Timur ini berusaha semakin ramah lingkungan dengan cara program penggunaan kembali handuk serta pemasangan pancuran air dengan aliran yang lambat, sehingga penggunaan air lebih sedikit.
Limbah air kapal pesiar diolah dan dibersihkan melalui dua sistem sebelum dibuang ke laut.
5. Royal Caribbean Cruise Line
Kapal pesiar yang memiliki rute pelayaran di sekitar kawasan pesisir Karibia ini sudah menyetop penggunaan peralatan sekali pakai. Mereka juga membungkus makanan dengan kemasan yang ramah lingkungan.
Untuk menghemat energi dan bahan bakar, kapal pesiar ini tidak menggunakan salah satu mesin kapal selama satu bulan selama periode musim dingin, karena permintaan AC biasanya lebih rendah selama masa ini.
6. Silversea Cruises
Tak ada air minum dalam kemasan plastik di kapal pesiar sini. Di tiap kamar, setiap air minum dikemas dalam wadah kaca.
Kapal pesiar juga memberikan botol minum aluminium agar tamu bisa melakukan isi ulang saat berlabuh, sehingga tak mengotori destinasi wisata yang didatangi.
Tiga kapal mereka - Silver Shadow, Silver Spirit dan Silver Whisper, dilengkapi dengan sistem navigasi yang mengevaluasi kondisi laut dan menyesuaikan kecepatan kapal untuk mencapai penghematan bahan bakar yang lebih besar.
Silver Spirit juga menggunakan desain mesin diesel-listrik modern, yang memungkinkannya mematikan mesin setiap kali kapal melaju pelan, sehingga semakin mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Lampu LED digunakan di setiap sudut kapal.
7. Solstice, Celebrity Cruises
Kapal pesiar ini memiliki 216 panel surya yang mengalirkan energi untuk sistem lampu LED di seluruh kapal, sehingga kapal lebih hemat bahan bakar.
Kapal yang memiliki rute pelayaran Karibia hingga Mediterania ini juga memiliki sistem penyaringan air untuk mengubah air air limbah menjadi air bersih sebelum dibuang kembali ke laut.
[Gambas:Instagram]
(ard/ard)
Beberapa tahun belakangan ini sama seperti pesawat terbang, kapal pesiar juga telah banyak mendapat kritik karena dianggap mencemari lautan.
Belum lagi saat penumpangnya turun membawa sampah ketika kapal berlabuh di suatu destinasi.
Sebenarnya melestarikan alam bukan cuma tanggung jawab perusahaan kapal pesiar. Jika ingin mengurangi sampah, setiap penumpang seharusnya bisa punya kesadaran sendiri untuk tidak menggunakan sedotan plastik atau mengonsumsi makanan atau minuman kemasan plastik sekali pakai, misalnya.
Dikutip dari Cruise Critic dan All the Rooms, berikut sejumlah perusahaan kapal pesiar yang memiliki konsep ramah lingkungan:
1. Costa Cruises
Perusahaan kapal pesiar ini mengelola proyek Pelayaran Berkelanjutan (Sustainable Cruise) yang didanai bersama Komisi Eropa (European Commission) untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah padat di kapal pesiar.
Kapal pesiar ini memiliki teknologi daur ulang sampah yang canggih, sehingga segala sampah bisa dikelola selama pelayaran sebelum diturunkan di pelabuhan.
Untuk limbah makanan, mereka mendaur ulangnya menjadi pupuk.
2. Norwegian Cruise Lines
Satu-satunya sampah yang kapal ini buang ke laut ialah makanan karena dianggap bisa terurai dengan alami.
Sisa minyak goreng diturunkan saat kapal bersandar di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat yang didaur ulang menjadi bahan bakar bio-diesel.
Penggunaan sedotan plastik telah dilarang di seluruh armada dan di pelabuhan-pelabuhannya yang dioperasikan secara pribadi: Great Stirrup Cay di Bahama dan Harvest Caye di Belize.
Setiap kapal dilengkapi dengan sistem pengolahan air limbah terkini, sehingga kapal dipastikan hanya akan membuang air bersih ke lautan.
Sejak tahun 2016, lima kapal mereka juga telah dilengkapi dengan sistem pembersihan gas buang, sehingga pelayaran tak menambah polusi udara.
[Gambas:Instagram]
3. Disney Cruise Lines
Disney Cruise Lines semakin fokus dengan pelayaran lebih ramah lingkungan.
Dalam beberapa tahun terakhir mereka membuat sistem pencahayaan hemat energi dan mengurangi beban muatan sehingga kapal lebih hemat bahan bakar.
Saat pelayaran, penumpang didorong untuk mendaur ulang. Pengajar dari Splash Academy mengajarkan penumpang cilik tentang pentingnya air bersih dan pencegahan polusi melalui kegiatan 'Officer Snook'.
Saat merapat di pelabuhan, penumpang diajak melakukan pembersihan pantai.
4. Holland America Cruises
Kapal pesiar legendaris dengan rute ke perairan Bermuda, Terusan Panama, Mediterania, dan Timur ini berusaha semakin ramah lingkungan dengan cara program penggunaan kembali handuk serta pemasangan pancuran air dengan aliran yang lambat, sehingga penggunaan air lebih sedikit.
Limbah air kapal pesiar diolah dan dibersihkan melalui dua sistem sebelum dibuang ke laut.
Lihat juga:Kisah 'Nyoblos' di Tengah Lautan Lepas |
5. Royal Caribbean Cruise Line
Kapal pesiar yang memiliki rute pelayaran di sekitar kawasan pesisir Karibia ini sudah menyetop penggunaan peralatan sekali pakai. Mereka juga membungkus makanan dengan kemasan yang ramah lingkungan.
Untuk menghemat energi dan bahan bakar, kapal pesiar ini tidak menggunakan salah satu mesin kapal selama satu bulan selama periode musim dingin, karena permintaan AC biasanya lebih rendah selama masa ini.
6. Silversea Cruises
Tak ada air minum dalam kemasan plastik di kapal pesiar sini. Di tiap kamar, setiap air minum dikemas dalam wadah kaca.
Kapal pesiar juga memberikan botol minum aluminium agar tamu bisa melakukan isi ulang saat berlabuh, sehingga tak mengotori destinasi wisata yang didatangi.
Tiga kapal mereka - Silver Shadow, Silver Spirit dan Silver Whisper, dilengkapi dengan sistem navigasi yang mengevaluasi kondisi laut dan menyesuaikan kecepatan kapal untuk mencapai penghematan bahan bakar yang lebih besar.
Silver Spirit juga menggunakan desain mesin diesel-listrik modern, yang memungkinkannya mematikan mesin setiap kali kapal melaju pelan, sehingga semakin mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Lampu LED digunakan di setiap sudut kapal.
7. Solstice, Celebrity Cruises
Kapal pesiar ini memiliki 216 panel surya yang mengalirkan energi untuk sistem lampu LED di seluruh kapal, sehingga kapal lebih hemat bahan bakar.
Kapal yang memiliki rute pelayaran Karibia hingga Mediterania ini juga memiliki sistem penyaringan air untuk mengubah air air limbah menjadi air bersih sebelum dibuang kembali ke laut.
[Gambas:Instagram]
ARTIKEL TERKAIT

NTT, Destinasi Wisata Terbaik dan Murah Pilihan Lonely Planet
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
Trans Luxury Hotel Bandung Menang 'World Travel Awards'
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
Sejarah Bon Kontan sebelum Rupiah di Kota Langsa
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
Deretan 'Pekerjaan Rumah' Wishnutama dalam Hal Pariwisata
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
Kerusuhan Papua Berdampak Penurunan Wisatawan di Raja Ampat
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
Kaka dan Ridho 'Slank' Tutup Festival Raja Ampat
Gaya Hidup 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Kapal Pesiar di Malaysia Terbakar, Satu WNI Tewas
Internasional • 07 June 2019 20:28
VIDEO: Kapal Pesiar Tabrak Dermaga di Venesia, Empat Luka
Internasional • 03 June 2019 10:44
VIDEO: Kapal Pesiar Terbalik di Hungaria, Turis Diduga Tewas
Internasional • 31 May 2019 09:35
FOTO: Evakuasi Kapal Pesiar Viking Sky di Laut Norwegia
Internasional • 25 March 2019 14:35
TERPOPULER

VIDEO: Tarik Wisatawan Asing, Korut Bangun Resor Spa
Gaya Hidup • 4 jam yang lalu
27 Provinsi Adu Masak Rendang di TMII, Wakil Aceh yang Juara
Gaya Hidup 4 jam yang lalu
Penampilan Wanita yang Memikat Hati Pria di Kencan Pertama
Gaya Hidup 9 jam yang lalu