Cara Merawat Kilau Perhiasan Emas dan Perak

CNN Indonesia
Minggu, 03 Nov 2019 15:16 WIB
Menjadi perhiasan sekaligus investasi, aksesoris berbahan emas dan perak perlu dirawat agar tak mudah teroksidasi.
Sejumlah koleksi perhiasan perak berlapis emas dari Tulola di Plaza Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Emas dan perak merupakan jenis logam berharga yang bisa dijadikan barang investasi untuk jangka waktu lama. Cara merawat emas dan perak pun sebenarnya tidaklah sulit.

Seniman perak dan juga founder Tulola Jewelry Sri Luce menjelaskan emas dan perak memiliki sifat oksidasi atau penguraian mineral logam. Oksidasi ini dapat membuat perubahan warna atau menimbulkan karat pada emas dan perak.

Oksidasi alami pada emas dan perak memang berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Namun, oksidasi dapat terjadi dalam waktu yang cepat jika emas dan perak berhubungan langsung dengan zat kimia tertentu, misalnya kimia yang terkandung dalam sabun.
Oleh karena itu, agar emas dan perak tetap terawat sebaiknya tidak digunakan saat mandi agar tidak terkena sabun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak disarankan dipakai saat mandi karena ada sabun yang dapat membuat warnanya berubah. Jika terkena sabun, cepat cuci dengan air bersih dan keringkan," kata Sri saat pembukaan gerai Tulola di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (30/10).

Sri menyebut cara merawat emas dan perak yang baik adalah dengan menyimpan perhiasan tersebut di ruangan dengan suhu normal.

Disimpan di dalam kotak atau pouch juga dapat mengurangi oksidasi. Jauhkan pula emas dan perak dari bahan kimia. Simpan pula di tempat yang aman.
"Sekali-sekali setelah dipakai bisa dibersihkan dengan cara dilap biasa dengan tisu atau kain bersih," tutur Sri.

Saat warna emas dan perak sudah mulai memudar, perhiasan dapat dicuci secara khusus atau dilapisi emas kembali. Cara ini banyak tersedia di toko emas dan perak.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/ayk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER