Jakarta, CNN Indonesia --
Hijab bukan batasan untuk melakukan olahraga. Namun, pengguna hijab alias hijaber kerap kesulitan untuk menemukan baju olahraga yang nyaman tetapi 'sopan'.
Desainer Jenahara Nasution menyadari betapa 'ribet' dan panas jika para hijaber harus berolahraga dengan baju berlapis-lapis. Akhirnya, ajakan kolaborasi dari label busana olahraga ramah hijabers Noore pun disambut antusias.
"Konsepnya aktif dan modern. Kami ingin twist tema cewek berhijab tapi tetap kekinian. Busana tetap menonjolkan sisi enerjik dan enggak membatasi," kata Jenahara jelang peragaan busana di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan serupa, founder Noore Adidharma Sudrajat menuturkan pihaknya memilih Jenahara karena siluet Jenahara yang ringkas mirip dengan identitas garis desain Noore. Menurutnya Jenahara mampu memberikan rasa trendi sehingga koleksi Noore semakin modis.
Kolaborasi Noore X Jenahara bertajuk 'Genessence'. Ini merupakan gabungan dua kata 'genesis' untuk menggambarkan desain Noore yang aktif dan 'essence' yang mewakili suntikan esensi desain Jenahara.
Jenahara mengambil nuansa Jepang untuk disuntikkan dalam koleksi kolaborasinya kali ini. Nuansa ini pun tertuang dalam busana-busana dengan potongan
loose.
"Tantangannya di situ,
sport tapi bisa memenuhi nilai kesyar'ian. Noore kan sport active hijab, keunggulannya bahan. Saya tidak familiar dengan bahan mereka, makanya belajar dari dia soal bahan anti uv, antibakteri," ujarnya.
Unsur
sporty jelas diterjemahkan dalam siluet jaket parka, jaket bomber dengan kerah besar, atasan serba longgar baik yang berupa
crop top maupun tunik, celana longgar maupun
jogger pants. Jenahara sengaja ingin memberikan pilihan busana yang tak hanya dikenakan selama berolahraga tetapi juga sebelum dan sesudah. Ini terbukti dari aneka luaran atau
outer beragam bentuk.
Pilihan warna dibuat tidak terlalu mencolok seperti hitam, abu-abu, putih,
navy blue maupun
green army. Agar tak membosankan, Jenahara memberikan sentuhan detail garis pada beberapa potongan atasan dan celana. Detail garis disematkan di bagian ujung lengan maupun pada garis kaki. Detail berupa tipografi katakana Jepang berbunyi 'Jenahara' pun disematkan di dada dan lengan.
Tak semua koleksi benar-benar mengusung nilai syar'i. Beberapa celana memang dibuat ketat dan pendek. Ini pun diakui Jenahara.
"Ya ini menyesuaikan. Mungkin kita olahraga di tempat yang enggak ada laki-laki sehingga bisa pakai yang ketat dan pendek," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN] (els/ayk)