Tak Semua Nyeri Dada Gejala Penyakit Jantung, Kenali Bedanya

CNN Indonesia
Senin, 06 Jan 2020 16:20 WIB
Tak semua nyeri dada merupakan gejala penyakit jantung. Selain jantung, beberapa gangguan kesehatan lain juga ditandai oleh nyeri dada.
Ilustrasi. Tak semua nyeri dada merupakan gejala penyakit jantung. (Istockphoto/Zinkevych)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak orang mengaitkan nyeri di bagian dada sebagai gejala penyakit jantung. Padahal, faktanya tak semua nyeri dada terkait dengan gangguan pada jantung.

Selain jantung, beberapa gangguan kesehatan lain juga ditandai oleh nyeri dada. Sebut saja gastroesophageal reflux disease (GERD) atau asam lambung yang punya gejala mirip dengan serangan jantung.

Serangan jantung terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Jantung koroner atau tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menjadi salah satu penyebab utamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit jantung sendiri tak hanya ditandai dengan nyeri dada. Sejumlah gejala lain turut menyertainya.

Sementara GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Nyeri dada menjadi salah satu gejala utamanya.

Dengan kemiripan gejala tersebut, Anda perlu mengenali lebih jauh beberapa tanda khas lainnya yang muncul.

Mengutip Very Well Health, berikut beberapa gejala penyakit jantung yang khas:
- Perasaan penuh, sesak, tertekan, atau sakit di bagian tengah dada
- Sensasi dada terasa kencang atau seperti diikat
- Pusing
- Nyeri menjalar ke bahu, leher, rahang, atau lengan
- Mual
- Sesak napas
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Rasa lemah yang tak bisa dijelaskan

Sementara nyeri dada pada GERD umumnya disertai oleh beberapa tanda berikut:
- Sensasi terbakar di dada atau bawah tulang dada
- Nyeri jarang menjalar ke bahu, leher, atau lengan
- Nyeri umumnya muncul setelah makan atau ketika berbaring
- Jarang disertai keringat dingin

Selain serangan jantung dan GERD, nyeri dada juga menjadi tanda dari gangguan lain. Berikut mengutip Healthline.

1. Serangan panik atau kecemasan
Kegelisahan yang parah dapat menimbulkan perasaan panik mendadak yang membuat Anda seolah tak berdaya. Nyeri dada umumnya diikuti dengan gejala lain termasuk sesak napas dan ketakutan yang intens.

2. Kejang otot kerongkongan
Beberapa orang bisa mengalami pengencangan kerongkongan yang menimbulkan rasa sesak. Jika ini terjadi, seseorang dapat merasakan sakit dan tidak nyaman seperti nyeri dada.

3. Nyeri kantung empedu
Kantung empedu bertanggung jawab untuk melepaskan empedu yang digunakan tubuh untuk mencerna lemak. Kantung empedu yang tersumbat bisa menyebabkan gejala seperti rasa sakit di dada, bahu, lengah, dan leher serta mual dan muntah.

4. Radang selaput dada
Kondisi ini merupakan peradangan jaringan yang berada di dinding dada. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER