Jakarta, CNN Indonesia --
Kentang ungu atau ubi ungu kerap jadi bahan makanan pengganti
nasi yang lebih rendah karbohidrat.
Biasanya umbi berwarna ungu ini diolah dengan cara direbus, dikukus, atau digoreng. Namun olahan yang lebih sehat adalah direbus atau dikukus. Kentang ini meiliki rasa yang sedikit seperti kacang dan earthy ketika sudah dimasak.
Kentang ungu memiliki kandungan antosianin, antioksidan yang memberikan warna ungu alami. Mengutip Boldsky, kentang ungu memiliki kandungan serat tinggi, potasium, vitamin B, dan antioksidan empat kali lebih tinggi dari kentang biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa manfaat kentang ungu untuk kesehatan?
1. Mengontrol tekanan darahBerdasarkan American Chemical Society, mengonsumsi kentang ungu akan membantu menurunkan tekanan darah. Ini terjadi karena adanya phytochemical yang bernama cholorgenic acid.
2. Menurunkan efek stres oksidatifKentang ungu kaya akan antioksidan polifenol yang disebut antosianin. Senyawa ini memiliki kemampuan melindungi sel dari stres oksidatif. Stres oksidatif ini akan menyebabkan peradangan kronis, kanker, sampai infertilitas pria.
3. Mencegah pembekuan darah yang tak diinginkanPenelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biochemical and Molecular Toxicology menemukan bahwa asam klorogenik bisa menunda akumulasi penggumpalan darah yang bermuara pada stroke.
4. Menurunkan risiko kankerSebuah studi menunjukkan bahwa beberapa komponen senyawa aktif dalam kentang ungu akan menurunkan risiko kanker, termasuk kanker payudara dan kanker usus.
5. Mencegah sembelitKentang ungu mengandung jumlah serat yang tinggi. Serat ini akan membantu mencegah konstipasi, kram, dan kembung.
6. Meningkatkan kesehatan jantungKandungan antosianin dalam kentang ungi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular.
(chs)