Virus Corona Menyebar dari China Sampai Amerika Serikat

AFP | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2020 05:43 WIB
Sejauh ini virus dengan nama teknis 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV ini sudah menjangkiti lebih dari 300 orang dan menewaskan 6 orang di China.
Sejauh ini virus dengan nama teknis 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV ini sudah menjangkiti lebih dari 300 orang dan menewaskan 6 orang di China.. (Dok. 3m)
Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Selasa (21/1) keberadaan kasus perdana virus korona yang sudah menewaskan enam orang di China dan menjangkiti ratusan orang. Selain China dan AS, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan juga melaporkan warganya terkena virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini.

Seorang warga AS yang usai berkunjung ke Wuhan, daerah di China yang diduga asal virus, melaporkan dirinya ke rumah sakit untuk diperiksa. Pria itu kembali ke AS pada 15 Januari, dua hari sebelum AS melakukan pemeriksaan di bandara.


"Ini adalah situasi yang berkembang dan lagi, kami memprediksi ada pasien lainnya di AS dan global," kata Nancy Messonier, pejabat senior Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Virus itu telah dinamakan secara teknis 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Sejauh ini sekitar 300 orang dinyatakan terkena virus itu.

Kekhawatiran semakin memuncak saat ilmuwan terkenal dari Komisi Kesehatan China menyatakan virus bisa menular dari manusia ke manusia. World Health Organization (WHO) menyatakan masih menginvestigasi wabah ini.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) rencananya bakal menggelar rapat pada Rabu (22/1) untuk menentukan apakah 2019-nCoV bakal dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

[Gambas:Video CNN]


Sumber Virus di Wuhan


Pasar makanan laut di Wuhan, yang merupakan lokasi jual-beli hewan hidup, diidentifikasikan sebagai pusat penyebaran virus. Area penyebaran virus diprediksi meluas sebab lalu lintas perjalanan masyarakat China sedang tinggi karena libur Imlek.

Lebih dari 80 kasus baru terdeteksi di China, menjadikannya kini total 315 kasus yang sebagian besar berada di Hubei, provinsi tempat Wuhan berada. Selain itu kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Beijing dan Shanghai.

Pada hari yang sama dengan AS, Taiwan juga melaporkan kasus 2019-nCoV. Seorang wanita yang mendarat di Taiwan dari Wuhan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Virus korona menjadi sorotan sebab memiliki kesamaan genetik dengan SARS yang pernah membunuh nyaris 650 orang di China dan Hong Kong pada 2002-2003.

Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian
(fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER