Virus Corona: 26 Meninggal di China, Korsel Ada 2 Kasus

CNN Indonesia
Jumat, 24 Jan 2020 12:00 WIB
China mengonfirmasi bertambahnya jumlah korban meninggal akibat virus corona sedangkan Korea Selatan mengonfirmasi adanya korban kedua.
China mengonfirmasi bertambahnya jumlah korban meninggal akibat virus corona sedangkan Korea Selatan mengonfirmasi adanya korban kedua. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Jumat (25/1), China mengonfirmasi bertambahnya jumlah korban meninggal akibat virus corona -virus yang mirip SARS- . Korban meninggal menjadi 26 orang dan orang yang terinfeksi mencapai 830 orang.

Sementara itu dari jumlah 830, 177 di antaranya berada dalam kondisi serius. Sedangkan 34 orang lainnya diklaim sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Dari 26 orang meninggal, di antaranya ada dua korban meninggal di luar episentrum wabah virus, Wuhan. Dua korban tersebut berasal dari provinsi timur laut Heilongjiang, yang berbatasan dengan Rusia dan berjarak 2 ribu kilometer dari Wuhan. Mengutip AFP, para pejabat mengatakan bahwa 24 kematian terjadi di Hubei, Wuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua orang korban meninggal di luar Wuhan adalah seorang pria berusia 80 tahun yang didiagnosis dengan virus corona baru. Dia meninggal pada 22 Januari 2020.


Korban tak cuma semakin banyak di China. Jumat (24/1) Korea Selatan mengonfirmasi adanya kasus kedua dari virus corona mirip SARS di negaranya.

Pada hari Jumat, kementerian kesehatan Seoul mengatakan seorang pria Korea Selatan berusia 50-an mulai mengalami gejala saat bekerja di Wuhan pada 10 Januari.

Dia dites setelah kembali ke negara itu awal pekan ini, dan dikonfirmasi sebagai kasus virus kedua Korea Selatan pada hari Kamis, tambah kementerian itu.

"Pasien cukup sadar akan situasi di Wuhan ... dan bekerja sama dengan baik dengan permintaan otoritas kesehatan selama periode pemantauan setelah kembali ke rumah," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER