Dataran Tinggi Dieng Terapkan Sistem Tiket Elektronik

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jan 2020 11:05 WIB
Pemkab Banjarnegara mengatakan turis tak perlu lagi membeli tiket melalui loket dan bahkan bisa memesannya melalui internet.
Kawah Dieng. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menerapkan sistem tiket elektronik di destinasi utama Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng.

"Penerapan tiket elektronik ini berlaku untuk kunjungan ke Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, Senin (27/1).

Bupati mengatakan penerapan sistem tiket elektronik guna meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem tiket elektronik ini akan membantu baik dinas terkait maupun wisatawan. Dengan penerapan tiket elektronik maka wisatawan akan lebih mudah membeli tiket, tidak harus di loket, namun bisa juga membeli secara online," katanya.

Dengan demikian, kata dia, kemudahan diharapkan dapat meningkatkan penjualan tiket dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

Selain itu, Bupati mengatakan bahwa Pemkab Banjarnegara telah melakukan pengkajian terhadap perkembangan pariwisata di Dieng.

"Dari hasil kajian kami menilai bahwa Dieng memiliki prestasi dalam melampaui target PAD. Karena itu kami akan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur wisata di Dieng," katanya.

Pihaknya, kata dia, akan menata dan mempercantik sarana dan prasarana yang ada di Dieng guna meningkatkan minat wisatawan.

Bupati juga menambahkan, pihaknya akan membangun rest area di jalur utama Dieng.

"Kami optimistis hal itu akan segera terwujud, karena hal ini sangat penting sebagai sarana untuk mengurai kemacetan. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk wahana promosi penjualan produk UMKM dan oleh-oleh khas Banjarnegara," katanya.

Bupati berharap dengan berbagai program yang dilakukan akan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Dieng dan membawa dampak baik bagi masyarakat yang ada di wilayah setempat.

"Kami meyakini sektor pariwisata akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah setempat," katanya.

Belum diketahui lebih lanjut metode tiket elektronik seperti apa yang bakal diterapkan, apakah bisa menggunakan dompet digital atau uang elektronik.

Saat ini tiket masuk ke Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang seharga Rp10 ribu per orang untuk turis domestik, dan Rp15 ribu per orang untuk turis mancanegara.

[Gambas:Video CNN]


(antara/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER