Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah
pelukan tak sekadar rangkulan tangan yang hangat. Tanpa disadari, pelukan memberikan beragam manfaat untuk tubuh.
Secara umum, sebuah pelukan disebut sebagai upaya menghibur seseorang yang tengah bersedih. Pelukan umumnya membuat seseorang merasa lebih baik. Namun, lebih dari itu, berpelukan juga membuat Anda lebih
sehat dan bahagia.
Manfaat pelukan melebihi perasaan hangat yang Anda dapatkan. Berikut mengutip berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengurangi stres dan penyakit-penyakit yang disebabkanBeri pelukan pada seseorang yang tengah mengalami suasana tertekan. Para ilmuwan menyebut, dukungan yang diberikan melalui sentuhan seperti pelukan dapat mengurangi stres yang dirasakan.
Mengutip
Healthline, saat pelukan yang menenangkan itu diberikan, otak akan merespons dengan cara yang sama.
2. Meningkatkan kesehatan jantungPelukan disebut baik untuk kesehatan jantung. Salah satunya dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap 200 orang dewasa yang saling berpasangan.
Peneliti membagi peserta ke dalam dua kelompok. Pasangan di kelompok pertama berpegangan tangan selama 10 menit dan diikuti oleh pelukan selama 20 detik. Sementara pada kelompok lainnya, setiap pasangan hanya duduk diam selama 10 menit dan 20 detik.
Hasilnya, mereka yang berada pada kelompok pertama mengalami penurunan tekanan darah dan detak jantung yang lebih besar daripada kelompok kedua.
Menurut penelitian tersebut, hubungan kasih sayang yang bisa ditunjukkan dengan sebuah pelukan dapat menjaga kesehatan jantung Anda.
3. Membuat bahagia dan mengurangi kecemasanOksitosin merupakan hormon dalam tubuh yang terkait dengan kebahagiaan dan menurunkan perasaan stres. Berpelukan dapat meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh.
Ilmuwan menemukan, oksitosin dapat menurunkan tekanan darah dan hormon stres norepinefrin.
Selain itu, sentuhan seperti berpelukan juga dapat mengurangi kecemasan pada seseorang. Sebuah penelitian menemukan, memeluk benda mati--dalam hal ini boneka beruang--membantu mengurangi ketakutan seseorang.
4. Mengurangi rasa sakitSentuhan seperti pelukan disebut mampu membantu mengurangi rasa sakit.
Dalam sebuah studi, orang-orang dengan fibromyalgia memiliki enam perawatan terapi dengan sentuhan. Para peserta melaporkan peningkatan kualitas hidup dengan rasa sakit yang berkurang.
5. Mengurangi risiko infeksiPelukan dapat meredakan stres sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, risiko infeksi pun akan semakin berkurang.
Mengutip
Psychology Today, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science menyelidiki hubungan antara pelukan, dukungan sosial, dan risiko infeksi. Rata-rata peserta menemukan pelukan setiap harinya.
Pada kesempatan lain, peneliti memasukkan para peserta ke dalam ruang isolasi dan menginjeksikan virus flu ringan. Hasilnya, seberapa sering seseorang dipeluk memengaruhi risiko infeksi.
Tak ada aturan tentang seberapa banyak pelukan yang harus didapat setiap harinya. Yang jelas, semakin banyak pelukan, semakin banyak manfaat yang bisa didapat.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)