Jakarta, CNN Indonesia -- Hati-hati saat menaruh barang di kantung kursi atau di meja pesawat, karena ada kemungkinan barang bisa hilang, tertinggal, atau rusak.
Belum lama ini Twitter ramai oleh cuitan dari salah satu penumpang maskapai Delta yang mengaku laptopnya rusak karena penumpang di depannya merebahkan kursi ke belakang.
Penumpang dalam pesawat rute Austin ke Los Angeles itu sangat kecewa dengan ketiadaan informasi dari pihak maskapai mengenai hal yang bisa terjadi saat kursi penumpang direbahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang penumpang menulis di Twitter: "@Delta catatan kecil untuk kotak saran, mungkin ada sedikit tanda peringatan untuk mencegah laptop saya hancur ketika orang di depan saya merebahkan kursinya."
Cuitan tersebut disertai foto laptop dengan layar yang nampak pecah dan menghitam di sejumlah sisi.
Sang penumpang melanjutkan cuitannya dengan mengatakan para kru kabin juga tidak membantu.
Setelah mengeluh kepada Delta, sang penumpang ditawari kartu hadiah senilai US$75 bersama dengan 7.500 mil udara dan penjelasan seadanya.
Email dari maskapai mengatakan: "Maaf laptop Anda rusak karena penumpang lain berbaring di kursi Anda.
"Itu tidak adil ketika perilaku satu orang mempengaruhi orang lain.
"Ketahuilah bahwa properti pribadi yang rusak dalam penerbangan karena tindakan penumpang tidak dapat diganti."
Menanggapi cuitan tersebut, sebagian besar netizen mengatakan kalau penumpang yang merebahkan kursinya bersalah.
Seseorang menulis: "Tidak seorang pun boleh dibiarkan berbaring di pesawat. Itu hanya menyebabkan masalah."
Orang lain menambahkan: "Siapakah orang ini yang merebahkan kursi dengan kecepatan maksimum?"
Namun ada juga netizen yang mengatakan kalau penumpang seharusnya berhati-hati saat membuka laptonya di kursi pesawat.
"Itu kesalahan Anda karena meletakkan laptop di area tempat meja baki disimpan."
Dikutip dari
The Sun pada Selasa (3/3), ini bukanlah kejadian pertama, karena ada netizen lain yang pernah mengalaminya.
Baik di kantung atau di meja, sebaiknya jangan sembarangan menaruh barang di sana, terutama barang berharga.
Selain ada ancaman tertinggal karena lupa atau hilang karena dicuri penumpang usil, barang kemungkinan bisa rusak karena tertekuk saat penumpang di kursi depan merebahkan bangkunya ke belakang.
Bagi yang hendak merebahkan bangku ke belakang juga sebaiknya menyetel kursi dengan hati-hati, kalau perlu meminta izin dengan penumpang yang duduk di bangku belakang, karena bisa saja ia sedang makan atau membuka laptop di mejanya.
(ard)