Tak Ada Ice Wine German Karena Musim Dingin yang 'Hangat'

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2020 14:22 WIB
Musim dingin yang hangat di German membuat daerah ini kemungkinan gagal produksi ice wine, wine mahal khas German.
Musim dingin yang hangat di German membuat daerah ini kemungkinan gagal produksi ice wine, wine mahal khas German. (AP Photo/Eckehard Schulz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim dingin di Frankfurt, Jerman terasa lebih hangat. Untuk manusia ini mungkin terasa lebih nyaman. Namun tidak demikian untuk industri pembuatan anggur Jerman.

Tampaknya kebun anggur yang terkenal di negara ini tak akan menghasilkan ice wine, wine mahal yang terbuat dari anggur yang beku pada pokok anggur.

German Wine Institute mengatakan pada Minggu bahwa tak ada tak daerah penghasil anggur di negara tersebut yang mendapat suhu rendah yang diperlukan, yaitu minus 7 derajat Celcius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Institut tersebut mengatakan bahwa musim dingin yang hangat tersebut telah memangkas produksi ice wine baru-baru ini. Mereka mencatat di tahun 2017 lalu hanya tujuh produsen yang berhasil membuatnya dan hanya lima yang berhasil pada 2013 lalu.


"Jika musim dingin yang hangat menjadi lebih sering selama tahun-tahun mendatang, ice wine dari wilayah Jerman akan segera langka dan bahkan lebih mahal daripada yang sudah ada," kata juru bicara lembaga anggur Ernst Buescher dikutip dari AP.

Buescher mengatakan lembaga itu tidak mengetahui tahun vintage di abad ini atau terakhir ketika tidak ada anggur es dibuat, dan karena musim dingin lebih dingin di abad ke-19, ia berasumsi bahwa panen terakhir adalah yang pertama untuk tidak membuat anggur es sejak produksi dimulai pada 1830.

Membekukan anggur sebelum dihancurkan akan memusatkan gula dan menyebabkan anggur emas yang sangat manis dan sering disajikan dengan hidangan penutup. Hal itu selalu menjadi produk khusus dengan kadar alkohol 0,1 persen dari Jerman, dan berharga mahal karena volume produksi yang rendah.

Bisnis wine ini merupakan bisnis rumit yang meningkatkan reputasi pembuat anggur. Pekerja harus berlomba ke kebun anggur untuk membawa anggur dengan pemberitahuan beberapa jam ketika suhu turun, sering di malam hari atau di pagi hari. Karena anggur harus dipress saat masih beku, pembuatnya bekerja di fasilitas yang tidak dipanaskan. Pemilik kebun anggur juga menghadapi risiko bahwa anggur yang disisihkan untuk anggur es akan membusuk pada pokok anggur sebelum pembekuan keras terjadi. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER