WHO Bantah Sebut Uang Tunai Media Virus Corona

CNN Indonesia
Minggu, 08 Mar 2020 22:53 WIB
WHO membantah sudah mengeluarkan pernyataan bahwa uang tunai bisa jadi media penyebaran Virus Corona.
Ilustrasi uang tunai. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara World Health Organization (WHO) Fadela Chaib membantah pihaknya menyebut uang tunai sebagai salah satu media penularan Virus Corona atau Covid-19.

Hal itu dikatakannya untuk mengklarifikasi pernyataan dalam sebuah artikel yang dikutip secara luas di media Inggris.

Bahwa WHO menyatakan kemungkinan uang kertas sebagai media penyebaran virus dapat menempel di permukaan uang selama beberapa hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari MarketWatch, Chaib mengaku tidak pernah mengklaim hal demikian. Menurutnya, terdapat kesalahan interpretasi antara pertanyaan dan jawaban yang dilontarkan WHO.

"WHO tidak mengatakan uang kertas akan mentransmisikan Covid-19, kami juga tidak pernah mengeluarkan peringatan atau pernyataan tentang itu," kata Chaib melalui surel.

"Kami ditanya apakah kami pikir uang kertas dapat mengirimkan Covid-19, dan kami mengatakan Anda harus mencuci tangan setelah memegang uang, terutama jika memegang atau makan makanan," tambahnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat percaya bahwa persebaran Covid-19 terjadi dari orang ke orang, antara orang-orang yang berjarak kurang dari 2 meter, dan melalui 'cipratan' yang dihasilkan saat orang sakit batuk atau bersin.

[Gambas:Video CNN]
WHO juga merekomendasikan untuk menjaga jarak lebih dari tiga kaki dari posisi orang yang sakit.

Chaib juga berharap masyarakat mampu menyerap informasi upaya pencegahan Virus Corona. Pihaknya pun telah memberikan 10 tips pencegahan sebagai berikut:

1. Membersihkan tangan secara teratur dengan bahan berbasis alkohol, atau cuci dengan sabun dan air.

2. Membersihkan permukaan benda (misalnya bangku dapur dan meja kerja) secara teratur dengan disinfektan.

3. Mengedukasi diri sendiri tentang Covid-19, lalu pastikan informasi yang dirujuk berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

4. Menghindari bepergian jika sedang demam atau batuk, dan jika tiba-tiba sakit saat dalam penerbangan, segera beritahu kru maskapai. Selanjutnya, begitu tiba di rumah, lakukan pemeriksaan tubuh ke tenaga kesehatan.

5. Jika batuk atau bersin arahkan ke lengan baju, atau gunakan tisu. Lalu buang tisu segera ke tempat sampah yang tertutup, dan segera bersihkan tangan.

6. Menghindari daerah ramai jika Anda berusia lebih dari 60 tahun, atau jika Anda memiliki kondisi yang mendasarinya.

WHO Bantah Sebut Uang Tunai Media Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
7. Jika merasa tidak sehat, jangan paksa bepergian, tinggal saja di rumah dan hubungi tenaga kesehatan setempat.

8. Jika sakit, tinggal di rumah, dan makan dan tidur secara terpisah dari keluarga. Gunakan peralatan makan yang berbeda.

9. Jika mengalami sesak napas, hubungi dokter dan segera cari perawatan.

10. Normal jika merasa cemas, terutama jika tinggal di negara atau komunitas yang terjangkit corona. Cari tahu apa yang dapat dilakukan komunitas, diskusikan bagaimana tetap aman dengan tempat kerja, sekolah, atau tempat ibadah.

Seperti diketahui, Virus Corona dilaporkan telah menginfeksi sebanyak 104.901 orang di lebih dari 95 negara. Penyebaran Virus Corona cukup masif sejak mulai muncul di Wuhan, China, akhir 2019.

(khr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER