Antisipasi Corona, Jakarta Kaji Ulang Izin Acara Hingga April

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 19:29 WIB
Demi mengantisipasi penyebaran virus corona, izin acara yang digelar hingga April 2020 sedang dikaji Pemprov DKI Jakarta.
Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Kamis (12/3) menerima sekitar 30 perizinan acara yang berpotensi menimbulkan keramaian di Ibu Kota. Kepala Badan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Benny Agus Chandra menyatakan puluhan izin ini akan dikaji kembali oleh DKI.

"Sebanyak 30 perizinan yang sudah masuk PTSP bakal berlangsung hingga April tahun ini," kata Benny.

Benny menjelaskan seluruh perizinan yang sudah terbit ataupun berproses akan dicek kembali untuk menilai risikonya. Kemudian DKI akan mengkategorikan risiko acara ke dalam sejumlah penilaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penilaian risiko, utamanya adalah dilihat dari rasio kepadatan, keramaian, jumlah peserta, jenis kegiatan, peta biru acara, panitia, dan penampil," jelas dia.

Setelah dikaji, secara prosedural keputusan izin akan dikeluarkan dalam rentan waktu 7 hari.

Dari sana DKI akan mengeluarkan rekomendasi bahwa acara dihentikan atau dilanjutkan dengan sejumlah risiko.

"Maksimal 7 hari akan diterbitkan hasil rekomendasi apakah pelaksanaan kegiatan tersebut akan ditunda, lanjut dengan risiko tinggi, atau lanjut dengan risiko rendah," tegas dia

Adapun DKI sudah mengeluarkan Surat Keputusan Sekretaris Daerah nomor 11 tahun 2020 tentang Tim Review Perizinan.

Tim ini dibentuk dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penyebaran virus corona di Jakarta.

"Ketuanya saya dari PTSP, kemudian yang berbeda dari biasanya proses perizinan adalah melibatkan Dinas Kesehatan dan juga Polda terkait hal ini," beber dia.

Sejauh ini sudah ada empat kegiatan yang dibatalkan sementara oleh DKI. Pertandingan sepakbola Persija versus Persebaya ikut dibatalkan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Polda untuk mengidentifikasi kegiatan yang risikonya tinggi. Kalau yang besar ada empat, tapi ditunda bukan dibatalkan. Dan yang bersangkutan juga menunda dengan sukarela," tutup dia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ahmad Cucu Kurnia menyatakan bahwa perizinan yang ditunda kebanyakan berasal dari acara pariwisata.

Perizinan yang ditunda ialah acara yang dilaksanakan hingga April 2020.

"(Yang ditunda) Kayak pameran kan ujungnya terkait sama pariwisata. Tapi ada juga keagamaan," tegas dia.

Selain empat acara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga meniadakan sementara Car Free Day selama dua pekan mendatang.

Teranyar, Anies juga menunda sementara perhelatan Formula E.

[Gambas:Video CNN]

(cit/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER