Semarang Tunda Perayaan Pesta Ulang Tahun ke-473

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mar 2020 10:52 WIB
Pemerintah Kota Semarang memutuskan menunda pelaksanaan Semarang Night Carnival yang rencananya digelar pada 30 Maret 2020.
Kawasan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah. (Dok. Menparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Semarang memutuskan menunda pelaksanaan Semarang Night Carnival 2020 yang merupakan rangkaian hari jadi Ibu Kota Jawa Tengah itu sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Ade Bhakti di Semarang, Sabtu (14/3), mengatakan, Semarang Night Carnival 2020 sebelumnya akan digelar pada 30 Maret 2020.

"Ditunda sampai batas waktu yang ditentukan," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penundaan pelaksanaan kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak tersebut, kata dia, diharapkan akan mengurangi penyebaran COVID-19.

Semarang Night Carnival 2020 rencananya akan digelar dalam rangkaian Hari Jadi Ke-473 Kota Semarang dan bertema 'Kemilau Nusantara'.

Pada gelaran tahun-tahun sebelumnya, ribuan orang memadati gelaran Semarang Night Carnival yang digelar dari kawasan Kota Lama Semarang menuju Balai Kota Semarang.

Sebelumnya diberitakan kalau Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga melakukan penutupan belasan tempat wisata selama dua minggu demi halau penyebaran virus corona.

Belasan objek wisata yang dipastikan tutup mulai Sabtu (14/3) hingga dua minggu ke depan antara lain; Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan sejumlah museum milik Pemprov DKI Jakarta.

Selama penutupan, Pemprov DKI akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh fasilitas di objek wisata agar terjamin kebersihannya.

Anies belum melakukan isolasi terhadap kota Jakarta, namun ia meminta warganya untuk hanya keluar rumah untuk urusan yang penting, sehingga bisa mengurangi kekhawatiran pemaparan COVID-19.

[Gambas:Video CNN]

(antara/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER