Sepi Turis Akibat Corona, Ikan Bermunculan di Kanal Venesia

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 16:01 WIB
Kota Venesia yang ditinggalkan turis sejak wabah virus corona, kini terasa lebih asri. Kanal-kanal di sana terlihat jernih dan didatangi kawanan ikan.
Pemandangan kanal di Venesia, Italia, pada Rabu (18/3). (AFP/ANDREA PATTARO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Virus corona COVID-19 telah membuat Italia menutup negaranya dari pendatang, termasuk turis mancanegara ke kota Venesia.

Sepinya turis di Venesia membuat pemandangan kanal-kanal di sana terasa lebih asri saat ini.

Sejak bulan lalu, tidak ada turis mancanegara yang datang ke Venesia yang diberi status zona merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotel, restoran, kafe, dan sebagian besar bisnis tutup, dan penduduk diperintahkan untuk tetap di dalam rumah serta dan menghindari perjalanan yang bukan darurat.

Hal ini memiliki efek drastis pada perairan di Venesia yang biasanya tercemar, oleh lalu lintas kapal cepat dan sampah yang dibuang sembarangan oleh turis.

Dokumentasi pemandangan tersebut pertama kali terlihat di grup Facebook "Venezia Pulita (Clean Venice)," dengan penduduk berbagi foto ikan-ikan kecil yang berenang di perairan yang biasanya terlihat buram dan burung-burung kecil yang mulai hinggap di sekitar kanal.

"Tetap di rumah - dan alam berterima kasih," komentar salah satu netizen atas unggahan foto tersebut.

Pada hari Rabu (18/3), hanya kapal cepat milik polisi atau ambulans yang berlayar di sekitar kanal. Dari jauh terlihat gondola-gondol yang parkir dengan rapi di dermaga. Langit terlihat biru dan matahari bersinar cerah.

Penerbangan yang mengangkut turis - lebih dari 5 juta di antaranya mengunjungi Venesia pada tahun 2018 - telah menyetop layanan ke kota yang sebelumnya juga dihantui masalah banjir pada bulan November.

Acqua alta atau air pasang, merendam dataran rendah di pusat kota, termasuk St Mark's Square, dalam ketinggian 1,87 meter, level tertinggi sejak tahun 1966.

Venesia terletak di wilayah Veneto, yang memiliki kasus infeksi virus corona tertinggi ketiga, yaitu 3.214, dan kasus kematian terbanyak keempat, yaitu 94.

Di Lombardy, tetangga Veneto di barat yang paling terpukul oleh virus, 17.713 orang telah terinfeksi dan 1.959 orang telah meninggal.

[Gambas:Video CNN]

(afp/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER