Jakarta, CNN Indonesia --
Tahun Hijriah memasuki bulan Sya'ban. Pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW melakukan
puasa sunah, lebih banyak dibandingkan dari bulan lainnya. Berikut niat puasa bulan Sya'ban.
Sya'ban merupakan bulan sebelum Ramadan atau bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Pada tahun 2020, tanggal 1 Sya'ban bertepatan dengan 26 Maret dan berakhir pada 23 April.
Puasa sunah bulan Sya'ban boleh dilakukan kapan saja. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim disebutkan, Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sunah di bulan lain sebanyak pada bulan Sya'ban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hadis ini, diketahui bahwa puasa sunah bulan Sya'ban boleh dilakukan kapan saja, baik puasa Daud, puasa Senin dan Kamis, atau puasa tiga hari pada Ayyamul Bidh yakni 13, 14, 15 Sya'ban.
Ada pula hadis yang menyebutkan Rasulullah berpuasa Nisfu Sya'ban atau pada 15 Sya'ban yang bertepatan dengan 9 April mendatang.
Berikut niat puasa bulan Sya'ban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'alaArtinya:
"Aku berniat puasa sunah pada bulan Sya'ban karena Allah ta'ala"
Puasa di bulan Sya'ban memiliki sejumlah keutamaan, yakni amalan yang baik di sisi Allah dan membiasakan diri untuk berpuasa pada bulan Ramadan.
Pimpinan pesantren Al Afifiyah, KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi menjelaskan, bulan Sya'ban disebut juga sebagai bulan Rasulullah.
"Rasulullah SAW mengatakan Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulannya umat," kata Wahyul kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Rasululah juga melafakan doa saat memasuki bulan Rajab dan bulan Sya'ban.
اللَّهُمَّ
بَارِكْ
لَنَا
فِيْ
رَجَبَ
وَشَعْبَانَ
وَبَلِّغْنَا
رَمَضَانَ
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhonaArtinya:
"Ya Allah berkahi lah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan."
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)