UNICEF Khawatir Gara-gara Corona, Orang Tua Abaikan Imunisasi

CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2020 05:41 WIB
Pandemi Covid-19) yang menerpa dunia sejak Januari lalu membuat UNICEF khawatir orang tua tak bisa mengantar buah hatinya mendapatkan imunisasi rutin.
Ilustrasi pemberian vaksin alias imunisasi. (Dok. HelloSehat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pandemi virus corona (Covid-19) yang menerpa dunia sejak Januari lalu membuat organisasi PBB untuk anak-anak (UNICEF) khawatir orang tua tak mengantar buah hatinya mendapatkan imunisasi rutin.

Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, mengatakan hal itu juga bisa jadi dipicu karantina wilayah (lockdown), seruan di rumah saja, dan pembatasan sosial (Social Distancing), yang membuat para orang tua mendapatkan keputusan sulit untuk memenuhi imunisasi rutin bagi anaknya.

"Pada saat seperti ini, negara-negara ini tidak mampu menghadapi wabah tambahan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin," kata Fore dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang-barang medis pasokannya sedikit, dan rantai pasokan pun berada di bawah tekanan karena gangguan transportasi. Pembatalan penerbangan, dan pembatasan perdagangan oleh negara-negara telah sangat membatasi akses ke obat-obatan penting," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Fore, UNICEF merekomendasikan setiap pemerintahan untuk mulai merencanakan dengan seksama kampanye imunisasi ketika Covid-19 mulai terkendali.

UNICEF Khawatir Gara-gara Corona, Orang Tua Abaikan Imunisasi

[Gambas:Video CNN]
Terpisah, Kepala Program Imunisasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) Ann Lindstrand setuju dengan perhatian yang diwanti-wanti UNICEF.

"Ini akan menjadi tantangan khusus di mana cakupan vaksinasi sudah rendah," katanya.

"Ada risiko bahwa lebih banyak orang akan meninggal karena dampak tidak langsung dari Covid-19, karena vaksinasi akan turun. Pasti akan ada lebih banyak kematian akibat [misalnya] campak."

(afp/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER