Jakarta, CNN Indonesia --
Para ahli meminta pemerintah mengganti metode
rapid test untuk pemeriksaan virus Covid-19. Saat ini metode pemeriksaan yang digunakan adalah dengan mengambil sampel darah (serologi). Metode ini dinilai terlalu lama dalam mendeteksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).
Dokter dan ahli lantas menyarankan
rapid moleculer test berbasis metode Reaksi berantai
polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (
Polymerase Chain Reaction) yang dianggap mampu lebih cepat mendeteksi. Rapid test berbasis PCR ini juga dinilai lebih akurat dibanding tes berbasis antibodi, lantaran mampu mendeteksi keberadaan virus Covid-19 pada orang yang tanpa gejala.