Cara Agar Tak 'Halu' Selama 'Stay at Kos'

Jakarta, CNN Indonesia -- Demi menghindari penularan virus corona, orang sebaiknya patuh untuk tetap di rumah. Namun tak semua orang bisa menikmati masa karantina karena wabah corona di rumah bersama keluarga. Mereka yang hidup di perantauan dan tinggal di kos harus puas dengan fasilitas kos seadanya.

Dari buka mata sampai tutup mata, barangkali pemandangannya sama yakni tembok rumah kos.

Mau mudik pun sulit, mau bertemu teman juga susah. Bagaimana caranya agar tak 'halu' dan bosan?

1. Menonton serial
Satu hal yang sangat dibutuhkan selama masa karantina yakni jaringan internet. Tak hanya mendukung aktivitas kerja dari kos tetapi juga mendukung aktivitas hiburan salah satunya menonton serial.

Anda bisa mengakses aplikasi berbayar seperti Netflix, iFlix, GoPlay, VIU atau laman-laman gratis untuk mengakses serial drama Korea, serial Barat atau anime. CNNIndonesia.com pun punya sederet rekomendasi serial yang bisa dinikmati sembari karantina di kos.

Lihat juga: Self Isolation, Tips Membuat Anak 'Sibuk' Berdasarkan Usia

Dari Netflix, ada beberapa serial drama Korea yang tak boleh dilewatkan seperti, Itaewon Class, Hyena, Hi Bye, Mama!, Hospital Playlist dan Kingdom Season 2. Sedangkan untuk anime, Anda layak menikmati anime adaptasi dari video gim Danganronpa : The Animation, kehidupan anak SMA di Asobi Asobase, One Punch Man, atau anime klasik besutan Studio Ghibli, Ocean Waves.

2. Jawab tantangan
Tak jarang karantina membuat orang banyak berselancar di media sosial. Satu hal yang kerap muncul adalah sederet tantangan alias challenge yang musti dipenuhi mereka yang disebut nama akunnya.

Tantangan yang cukup mencuri perhatian adalah 'Until Tomorrow' yang membuat orang harus mengunggah foto dengan pose terburuk mereka. Ada pula tantangan Bingo yang kerap berhubungan dengan almamater sekolah. Tak hanya seru, ini juga jadi sarana untuk nostalgia masa sekolah. Bahkan ini bisa jadi cara untuk kembali ngobrol dengan kawan sekelas atau satu sekolah dulu.

3. Video call
Demi menjaga kewarasan, sebaiknya rutin menghubungi orang-orang terkasih seperti orang tua atau sahabat. Teknologi sekarang memungkinkan Anda untuk langsung menghubungi 2-3 orang sekaligus dalam satu waktu.

Obrolan yang menyenangkan atau diskusi serius bisa terjadi meski tanpa bertemu secara fisik.

Lihat juga: Masa Isolasi Corona Rentan Picu Konflik Rumah Tangga

4. Berjemur
Berjemur bisa dimasukkan ke dalam rutinitas harian. Ini tak sekadar untuk mengisi waktu tetapi juga bermanfaat buat tubuh. Berjemur dilakukan untuk mendukung produksi vitamin D pada tubuh. Vitamin D turut berperan dalam meningkatkan sistem imun.

Sebaiknya berjemur di atas pukul 9 untuk memperoleh sinar ultraviolet B (UV B). Sinar UV B inilah yang membantu mengubah vitamin D3 menjadi vitamin D aktif.

5. Bersih-bersih
Jika selama ini bersih-bersih hanya dilakukan saat akhir pekan, kini saatnya Anda tak menunda aktivitas ini. Kamar kos yang bersih akan mendatangkan suasana hati yang tenang plus tidak akan cepat stres. Sebaiknya gunakan cairan pembersih lantai dengan kandungan desinfektan untuk membunuh kuman.

6. Seleksi barang
Tanpa sadar, ada banyak barang menumpuk di kos. Waktu karantina bisa dimanfaatkan untuk menyeleksi barang. Anda bisa membedakannya jadi barang yang masih digunakan, perlu dibuang atau ingin didonasikan atau diberikan pada adik atau kenalan.

Kadang demi mengejar kepraktisan, orang dengan mudah membuang barang. Padahal barang masih bagus dan bisa digunakan orang lain.

7. Coba hal baru
Rasa bosan sebenarnya memiliki energi yang besar untuk melakukan sesuatu bahkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Biasanya tak kenal olahraga, kini banyak bermunculan tutorial olahraga di rumah atau kamar yang praktis tanpa perlu lahan luas dan alat mahal. Kenapa tidak dicoba?

Selain itu, Anda bisa menjajal hobi baru seperti menjahit, merajut atau doodling sederhana. Eksplorasi hal baru bakal jadi sesuatu yang seru dan tak membosankan. Rice cooker yang cuma dimanfaatkan untuk menanak nasi pun bisa disulap jadi alat masak serba bisa.

8. Bergaul 
Ketika sibuk dengan pekerjaan, seringkali Anda tak punya waktu bersosialisasi dengan anak kos lainnya. Saat ini adalah masa yang tepat untuk lebih mengenal dan berkenalan dengan tetangga sebelah kamar Anda. Bukan hanya sekadar 'hai' tapi mungkin ngobrol hal lain yang seru atau bermain game. Tapi ingat, jaga jarak dan jaga kebersihan. (els/chs)