Jakarta, CNN Indonesia --
Penyebaran virus corona di DKI jakarta tak menghentikan aktivitas pengobatan patah tulang Haji Naim.
Meski begitu, pengelola tempat pengobatan itu mengakui ada penurunan jumlah pasien yang datang akibat corona.
Di hari biasa jumlah pasien yang datang bisa mencapai 200 orang, bahkan 400 di akhir pekan.
Namun sejak ada pembatasan aktivitas warga, jumlah pasien turun hingga 50 persen.
Demi mengantisipasi penyebaran corona, pengobatan Haji Naim menambahkan beberapa aturan, mulai dari penggunaan masker bagi pasien dan tukang urut dan
penyediaan hand sanitizer di pintu masuk.
Selain itu jam buka pun dipangkas dari awalnya buka sampai jam 10 malam kini hanya sampai jam 6 sore.