Jakarta, CNN Indonesia -- Selain
mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, ternyata mengeringkan tangan sama pentingnya dalam pencegahan
virus corona. Pelbagai ahli hingga Organisasi Kesehatan Dunia (
WHO) mengkampanyekan betapa penting cuci tangan di tengah penyebaran virus penyebab
Covid-19.
Menjaga kebersihan tangan yang baik dipercaya mampu membatasi penyebaran virus yang hingga Kamis (23/4) menginfeksi 2,6 juta orang di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda, pengeringan tangan sebetulnya juga sepenting anjuran mencuci tangan dalam mencegah infeksi?
Sebuah laporan dari World Economic Forum menyebut bahwa mengeringkan tangan dengan handuk kertas sekali pakai sangat penting setelah mencuci tangan. Sebab ada kemungkinan penyebaran virus terjadi melalui tangan yang basah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran pengeringan ini utamanya ditujukan untuk para petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 secara intens.
Mengapa tangan basah meningkatkan risiko penyebaran virus corona?
Setelah mencuci tangan, ketika sedang mengeringkannya, patogen akan tetap menyebar di udara dan memenuhi ruangan. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan kontaminasi lingkungan dan permukaan hingga sepuluh kali lipat dan kontaminasi pada pakaian hingga lima kali lipat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan
Journal of Hospital Infection, pengering tangan cenderung menyebarkan lebih banyak sumber infeksi ketimbang lap handuk kertas. Penelitian ini dilakukan di kamar mandi umum rumah sakit dimana mereka hanya mengizinkan satu cara untuk mengeringkan tangan, apakah dengan pengering udara atau lap kertas.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Dalam setiap empat pekan, tim riset mengevaluasi perbedaan dan menemukan bahwa kamar mandi dengan pengering udara menciptakan aerosol yang tersebar di seluruh toilet. Termasuk lantai, wastafel, gagang pintu dan pengering itu sendiri.
Sedangkan handuk kertas, lebih mempersempit pergerakan virus atau membatasi virus hanya untuk dirinya sendiri.
(nma)
[Gambas:Video CNN]