Jakarta, CNN Indonesia -- Pada masa pandemi
virus corona seperti sekarang, penting untuk menjaga
kesehatan pernapasan. Terlebih seperti diketahui, virus SARS-CoV-2 penyebab
Covid-19 tersebut pertama-tama menyerang sistem pernapasan.
Persatuan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) pun menekankan pentingnya menjaga saluran pernapasan tetap sehat, salah satunya dengan menjauhi rokok. Dengan begitu, risiko terinfeksi termasuk oleh virus corona pun akan terhindarkan.
Akan tetapi tidak hanya menghindari kebiasaan merokok dan menjauhi asap rokok, ada beberapa strategi lain yang tanpa sadar bisa menjaga kesehatan pernapasan Anda. Mulai dari aktif bergerak, menjaga kebersihan rumah hingga cuci tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bergerak dan bergerak#DiRumahAja dan
work from home (WFH) membuat orang berinisiatif untuk berolahraga. Apalagi di media sosial juga Youtube tersedia tutorial menuju tubuh impian. Namun tak hanya itu, Anda pun membuat paru-paru tetap sehat.
Melansir dari
Healthline, saat berolahraga, jantung berdetak kencang dan paru-paru bekerja lebih keras. Tubuh pun memerlukan lebih banyak oksigen untuk menyuplai otot.Paru-paru Anda bakal meningkatkan kinerja untuk mengirim oksigen sekaligus membuang karbon dioksida.
Makin banyak olahraga atau bergerak aktif, makin kuat dan sehat paru-paru. Selain itu kinerja paru-paru pun akan lebih efisien.
 Ilustrasi: Semakin banyak bergerak aktif ataupun berolahraga maka paru-paru pun kian sehat dan kuat. (Foto: robertoaiuto/Pixabay) |
2. Jaga rumah jauh dari debuPaparan polutan yang terkandung di udara bisa merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Seiring bertambah usia, paru-paru makin kehilangan kemampuannya untuk melawan paparan kuman dan bisa lebih rentan terkena infeksi. Kurangi paparan polutan salah satunya dengan rajin bersih-bersih rumah.
Tanpa sadar debu, jamur yang menempel pada perabotan bisa masuk ke saluran pernapasan dan mengakibatkan infeksi. Saat ini jadi waktu yang baik untuk mulai bersih-bersih, manfaatkan penyedot debu, buka jendela untuk memperlancar sirkulasi udara dan jangan lupa untuk membersihkan AC, kipas angin juga ventilasi rumah.
 Ilustrasi: Tanpa sadar, debu yang menempel di perkakas atau perabot rumah tangga bisa masuk ke saluran pernapasan dan mengakibatkan infeksi. (Foto: stevepb/Pixabay) |
3. Asupan nutrisi cukupMenjaga kesehatan pernapasan berarti juga menjaga asupan nutrisi. Melansir dari
Livestrong, jika Anda kekurangan nutrisi tertentu, ini berhubungan dengan penyakit paru-paru. Sebaiknya Anda mencukupi kebutuhan nutrisi seperti, vitamin A, C dan E, juga mineral seperti, zinc, potasium, selenium, dan magnesium.
Anda bisa memperoleh nutrisi ini dengan rutin mengonsumsi apel, aprikot, brokoli, daging ayam, kacang-kacangan juga jenis beri seperti stroberi dan anggur.
4. Memelihara tanaman di dalam ruanganTak harus membeli air purifier, Anda bisa membersihkan udara dengan cara alami. Cukup tambahkan tanaman hidup dalam pot di salah satu sudut ruangan.
Berdasar
British Columbia Lung Association, tanaman dalam ruangan bisa meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman mampu menyaring polutan yang bisa membahayakan saluran pernapasan.
5. Pernapasan mendalamJika biasanya Anda bernapas seperlunya, sesekali beri kesempatan paru-paru untuk memperoleh lebih banyak asupan udara. Ini akan membantu membersihkan paru-paru dan lebih banyak masukan oksigen.
Sebaiknya, luangkan waktu untuk latihan pernapasan mendalam. Pernapasan pendek biasanya menggunakan dada sedangkan pernapasan mendalam memanfaatkan perut atau diafragma. Saat praktik pernapasan mendalam, perut atau diafragma akan melebar. Selain menyehatkan saluran pernapasan, latihan ini akan membuat Anda lebih rileks.
[Gambas:Video CNN]6. Cukup asupan cairanSaluran pernapasan sehat memerlukan asupan cairan yang cukup. Kondisi kekeringan membuat paru-paru rentan terkena iritasi. Cairan akan membantu sekresi mukus pada paru-paru lebih mudah dikeluarkan. Biasakan mencukupi asupan cairan sebanyak 6-8 gelas per hari.
7. Cuci tanganKesadaran untuk mencuci tangan mulai terbangun sejak pandemi virus corona. Bukan tanpa alasan sebab tangan adalah alat transportasi kuman atau virus dari permukaan menuju tubuh.
 Infografis: Langkah Cuci Tangan yang Benar. (CNNIndonesia/Basith Subastian) |
Anda tanpa sadar banyak menyentuh muka, hidung dan mulut. Padahal tangan tidak selalu dalam kondisi bersih. Membiasakan cuci tangan juga turut menjaga kesehatan saluran pernapasan.
(els/nma)
[Gambas:Video CNN]