Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ancaman pandemi
Covid-19 terus berlanjut, sejumlah orang beramai-ramai membantu pencegahan dengan memproduksi alat-alat pelindung diri seperti
masker. Teranyar,
Kim Kardashian meluncurkan masker non-medis buatannya melalui lini pakaian dalamnya, SKIMS.
Masker non-medis ini diluncurkan dan dijual secara daring pada Sabtu (16/5) lalu. Tanpa disangka, masker ini langsung ludes terjual selama satu jam setelah diluncurkan.
Meski habis, Kardashian membuka pemesanan untuk
batch selanjutnya yang diprediksi akan tersedia pada akhir Mei ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, masker SKIMS kami telah terjual habis hari ini. Tapi, kami bekerja dengan mitra lokal kami di LA untuk menghasilkan lebih banyak masker secepat mungkin," ujar Kim, mengutip
People.Masker dijual dengan harga US$8 atau sekitar Rp119 ribu untuk setiap barangnya. Kim juga menawarkan paket 2 pcs seharga US$15 atau sekitar Rp223 ribu dan US$25 atau sekitar Rp372 ribu untuk 5 pcs.
Mengutip
Harper's Bazaar, terinspirasi dari produk pakaian dalamnya, masker non-medis SKIMS dibuat dari bahan lembut yang nyaman digunakan. Masker terbuat dari campuran bahan kain
nylon dan
spandex.
Urusan warna, masker tersedia dalam lima warna netral, sama seperti nuansa warna produk pakaian dalamnya. Hal ini dimaksudkan agar masker berbaur dengan warna kulit.
Dalam peluncurannya, SKIMS juga berjanji bakal menyumbangkan 10 ribu masker dan dana sekitar US$1 juta kepada empat organisasi amal dan kemanusiaan di Amerika Serikat.
Kim Kardashian bukan selebriti pertama yang mencoba terjun dalam bisnis alat pelindung diri. Model Karolina Kurkova, misalnya, bekerja sama dengan label Billie Blooms untuk memproduksi masker katun. Hal yang sama juga dilakukan oleh musisi The Weeknd dengan masker yang dihiasi oleh logo The Weeknd.
(asr)
[Gambas:Video CNN]