Jakarta, CNN Indonesia -- Berada di kaki bukit Margalla di Islamabad, berdirilah Masjid Faisal yang merupakan masjid terbesar di Pakistan.
Berbeda dengan masjid-masjid yang biasanya berkubah bulat, bentuk kubah di Masjid Faisal berupa segitiga serba lancip, mirip tenda Suku Badui yang bermukim di gurun pasir Jazirah Arab.
Pembangunan masjid bergaya kontemporer ini dimulai pada tahun 1976 dengan dana santunan sebesar US$120 dari Raja Arab Saudi pada saat itu, Faisal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya ia sempat datang ke Pakistan pada tahun 1966 dan menginisasi pembangunan masjid di negara indah ini.
Nama beliau lalu disematkan sebagai nama masjid berikut jalan raya menuju masjid setelah tewas terbunuh pada tahun 1975.
Arsitek asal Turki Vedat Dalokay merancang masjid yang dapat menampung 100 ribu jemaah di dalam ruangan dan 200 ribu jemaah di halamannya.
Dalokay merupakan pemenang sayembara merancang masjid yang digelar pada tahun 1969 dan diikuti oleh 17 negara.
Dalokay juga membangun empat menara setinggi masing-masing 79 meter yang menambah kegagahan masjid seluas 5.000 meter persegi ini.
Menara masjid tersebut merupakan yang tertinggi se-Asia Selatan.
Berlokasi di ujung selatan Pegunungan Himalaya, pemandangan dari masjid ini sangatlah indah.
Saat ini Masjid Faisal menjadi masjid terbesar ke-tiga di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Keunikan arsitektur masjid ini telah diganjar penghargaan bergengsi Aga Khan Award for Architecture.
(ard)
[Gambas:Video CNN]