Jauh dari Pasangan karena Pandemi, Masturbasi Tak Masalah

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 22:11 WIB
Ilustrasi Bercinta, Ilustrasi Bersetubuh, Ilustrasi Hubungan Suami Istri, Ilustrasi Hubungan Seks, Ilustrasi Hubungan Sex, Ilustrasi Berhubungan Seks, Ilustrasi Berhubungan Sex, Ilustrasi Hubungan Badan, Ilustrasi Berhubungan Badan
Ilustrasi. Tak masalah melakukan masturbasi di tengah pandemi Covid-19, apalagi saat berada jauh dari pasangan. (Istockphoto/KAZITAFAHNIZEER)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpisah jarak bersama pasangan selama masa pandemi Covid-19 membuat hubungan seks tak lagi jadi pelepas penat. Sebagai gantinya, banyak orang memilih masturbasi.

Seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa masturbasi tidak masalah dilakukan di tengah pandemi Covid-19. "Apalagi saat jauh dari pasangan," kata dia kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Masturbasi sendiri merupakan stimulasi organ seksual oleh diri sendiri demi memperoleh kepuasan seksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Survei teranyar di Inggris menunjukkan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang lebih sering masturbasi saat berada di rumah. Mengutip Metro UK, 56 persen dari sebanyak 2 ribu peserta studi berusia lebih dari 18 tahun mengaku melakukan masturbasi sekali dalam sehari.

"Masturbasi itu bikin orang lebih rileks," kata Boyke. Kendati demikian, dia tak menyarankan pria yang menjalani hubungan jarak jauh untuk melakukan masturbasi setiap hari.

Boyke menyarankan untuk melakukan masturbasi setidaknya sekali dalam tiga hari.

Usai ejakulasi, waktu selama tiga hari diperlukan sebagai siklus pembentukan sperma. Alih-alih bermanfaat untuk tubuh, masturbasi setiap hari hanya akan membuat kualitas sperma menurun.

Dalam waktu tiga hari ini, lanjut Boyke, kualitas sperma bisa didukung dengan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, beraktivitas fisik, dan mendapatkan istirahat yang cukup.


Tetap Utamakan Hubungan dengan Pasangan

Masturbasi memang tak masalah dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Akan tetapi, pilihan untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan tetap lebih baik. Boyke sendiri menyarankan untuk berhubungan intim daripada masturbasi.

Baik bercinta maupun masturbasi sama-sama mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini lah yang berkontribusi pada rasa puas dan bahagia. Namun, lanjut Boyke, produksi endorfin lebih besar saat bercinta dengan pasangan.

"Di situ ada sentuhan, ada kehangatan. Kalau masturbasi, kan, fantasi aja, maka kualitasnya beda," ujar Boyke. (els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER