Kuota Wisata & Diving di Taman Nasional Komodo Akan Dibatasi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 13:14 WIB
Panoramic warm view at top of 'Padar Island' in sunrise (late morning) from Komodo Island, Komodo National Park, Labuan Bajo, Flores, Indonesia. in summer
Pulau Padar, yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. (Istockphoto/tanutkij wangsittidej)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah pengunjung di Taman Nasional Komodo akan dibatasi sebanyak 20-50 persen per area selama penerapan tatanan normal baru untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Kepala Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo, Dwi Putro Sugiarto, mengatakan kalau saat ini taman nasional masih ditutup dan skema pembatasan jumlah pengunjung sedang disusun.

Saat beroperasi kembali, pembukaan area wisata di taman nasional yang berada di Nusa Tenggara Timur itu juga akan dilakukan secara bertahap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, secara teknis pengaturan skema pembatasan wisatawan di lapangan akan diatur per bagian.

Misalnya di Loh Liang berapa banyak wisatawan, kemudian di Loh Buaya Pulau Komodo berapa banyak wisatawan, sehingga tak menimbulkan penumpukan.

Sementara itu untuk wisatawan yang melakukan snorkeling atau diving, ujar Dwi, juga akan dilakukan pembatasan kuota yang mana tersebar di empat spot menyelam.

"Empat spot itu antara lain di Gili Lawa, Tatawa, Batu Bolong, dan Sebayur," ujarnya.

Dwi lanjut mengatakan kalau pembukaan kembali Taman Nasional Komodo masih mengunggu persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wisatawan yang datang diharapkan bisa mematuhi protokol kesehatan.

Selain mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, wisatawan juga seharusnya tak memutuskan pergi berlibur jika kondisi badan sedang tidak fit.

(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER