Hari ini, Minggu (21/6), dunia memperingati Hari Yoga Internasional. Di tengah pandemi Covid-19, peringatan kali ini mengambil tema "Yoga untuk Kesehatan, Yoga di Rumah".
Menukil situs Perserikatan Bangsa-Bangsa, yoga disebut sebagai alat paling ampuh untuk mengatasi stres akibat terisolasi menghadapi situasi serba tak pasti dari pandemi. Selain meningkatkan kesehatan mental, yoga juga disebut dapat menjaga kesehatan fisik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menyebutkan bahwa yoga menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam rencana aksi global mengenai aktivitas fisik pada kurun waktu 2018-2030.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini menjadi kali pertama Hari Yoga Internasional dirayakan secara digital. Perdana Menteri India Narendra Modi turut berpidato dalam peringatan hari ini.
Seturut tema peringatan tahun ini, Modi mengatakan bahwa yoga sangat penting untuk memberikan energi positif di tengah situasi serba tak pasti akibat Covid-19.
"Kini kita jarang melakukan pertemuan sosial. Lakukan yoga bersama keluarga. Yoga akan menyebarkan energi positif di seluruh rumah," ujar Modi, mengutip Hindustian Times.
Latihan pernapasan (pranayama) menjadi salah satu modal utama yoga. Modi menyarankan agar masyarakat menjadikan pranayama sebagai rutinitas harian.
Hari Yoga Internasional pertama kali diperingati sejak 21 Juni 2015. Hari ini dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 2014, beberapa bulan setelah usulan disampaikan oleh PM Modi. Hari Yoga Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai banyaknya manfaat yoga.
Yoga merupakan praktik kesehatan holistik kuno yang berasal dari India. Kata 'yoga' berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti 'menyatukan' atau melambangkan penyatuan tubuh dan kesadaran.
Yoga lebih dari sekadar aktivitas fisik. Yoga mengajarkan kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan keseimbangan.
(asr/asr)