Jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan ditarik karena diduga tercemar bakteri Listeria. Infeksi bakteri Listeria ini menyebabkan risiko penyakit yang dikenal sebagai Listeriosis.
Apa sebenarnya infeksi bakteri ini dan bagaimana bahayanya?
Mengutip CDC, listeriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Listeria monocytogenes. Infeksi ini terjadi ketika Anda menyantap makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infeksi ini umumnya berbahaya untuk orang tua, ibu hamil, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, dan memiliki infeksi parah di aliran darah (menyebabkan sepsis) dan otak (menyebabkan meningitis atau ensefalitis). Listeriosis biasanya merupakan penyakit ringan untuk wanita hamil, tetapi menyebabkan penyakit parah pada janin atau bayi baru lahir.
Lihat juga:3 Fakta Penting Soal Bakteri Listeria |
Selama kehamilan, infeksi listeria kemungkinan hanya menyebabkan tanda dan gejala ringan pada ibu. Namun, konsekuensi bagi bayi itu bisa sangat menghancurkan - bayi itu bisa mati di dalam rahim atau memiliki infeksi yang mengancam jiwa dalam beberapa hari setelah dilahirkan. Listeriosis selama kehamilan menyebabkan kehilangan janin sekitar 20 persen dan kematian bayi baru lahir sekitar 3 persen kasus.
Kebanyakan orang yang menderita listeriosis invasif memerlukan perawatan di rumah sakit. Namun sekitar 1 dari lima orang dengan infeksi tersebut meninggal dunia.
Namun bagi Anda yang memiliki kekebalan tubuh kuat, bakteri ini jarang menyebabkan penyakit.
![]() bakteri Listeria bisa berada di makanan beku |
Mengutip Mayo Clinic, beberapa gejala yang disebabkan oleh infeksi bakteri Listeria dalam tubuh akibat beberapa jenis makanan, termasuk jamur enoki yang tercemar adalah:
1. Leher kaku
2. Linglung atau perubahan kewaspadaan
3. Kehilangan keseimbangan
4. Kejang
5. Demam dan mual
6. Diare
7. Sesak napas
8. Nyeri otot
9. Sakit kepala
10. Sensitif terhadap cahaya
Bakteri Listeria dapat bertahan hidup dalam pendinginan dan bahkan beku. Jadi orang yang berisiko lebih tinggi mengalami infeksi serius harus menghindari makan jenis makanan yang paling mungkin mengandung bakteri listeria.
Selain itu hindari makan sayuran mentah yang terkontaminasi, susu yang tak dipasteurisasi dan makanan olahannya, keju lembut, hot dog, daging.
Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Setelah memasak, gunakan air sabun yang panas untuk mencuci peralatan, talenan dan permukaan persiapan makanan lainnya. Bersihkan sayur di bawah air mengalir.
(chs)