Nyeri pinggang merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami setiap orang. Kondisi ini tak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan sakit yang tak tertahankan. Kenali penyebab dan gejala nyeri pinggang agar bisa mengatasi kondisi ini.
Nyeri pinggang adalah salah satu kondisi tulang yang paling sering dialami seseorang.
"Nyeri pinggang ini merupakan masalah yang sering dialami di klinik kami, 70-80 persen pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang," kata dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi Muki Partono dalam webinar RS Pondok Indah Group, Kamis (16/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muki menjelaskan nyeri pinggang adalah merupakan rasa sakit yang berasal dari daerah tulang rusuk bagian bawah sampai pada tulang pinggul.
Lihat juga:Mengatasi Nyeri Punggung Bawah dengan Yoga |
"Areanya iga paling bawah sampai tulang pinggul," ujar Muki.
Nyeri otot dan urat merupakan sebab paling umum pada nyeri pinggang.
Penyebab nyeri pinggang lainnya adalah HNP atau dikenal juga dengan syaraf terjepit.
Peradangan pada sendi tulang di area pinggang dapat memicu rasa nyeri.
Degenerasi tulang merupakan hilangnya struktur normal atau fungsi tulang secara bertahap.
Tulang yang keropos umumnya terjadi pada orang yang sudah tua karena kurangnya kalsium dan zat pemelihara tulang.
Trauma ataupun patah tulang karena kecelakaan juga dapat memicu nyeri pinggang.
Lihat juga:Penyebab Sakit Pinggang dan Cara Mencegahnya |
Pada kasus yang jarang, infeksi dan tumor juga bisa memicu nyeri pada tulang belakang.
Selain itu, terdapat pula faktor risiko yang dapat menimbulkan nyeri seperti berat badan berlebih, cedera, gaya hidup, genetika, kelainan atau tekanan pada tulang belakang, menyetir terlalu lama, merokok, aktivitas berat, dan postur tubuh yang tidak benar.
![]() nyeri pinggang |
Gejala utama yang muncul adalah nyeri intens pada bagian bawah pinggang yang menjalar ke lipatan bokong. Nyeri kadang juga kerap terasa jika berubah posisi.
Mati rasa dan kesemutan di area tulang belakang juga menjadi pertanda nyeri pinggang.
Gejala lain yang kerap terasa adalah hilang tenaga dan merasa lemah di bagian pinggang. Misalnya tidak kuat mengangkat barang.
Pada kondisi yang parah, nyeri pinggang bisa menyebabkan lumpuh sebagian atau seluruhnya hingga tak bisa berjalan atau bergerak.
Nyeri pinggang dapat diatasi dengan pengobatan medis melalui pemeriksaan dan mengatasi penyebabnya. Beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan adalah laser dan juga tindakan bedah. Segera atasi nyeri pinggang agar tidak mengganggu aktivitas.
(ptj/chs)