Cara Menciptakan Lingkungan Belajar yang Asyik untuk Anak

CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2020 08:04 WIB
Keterbatasan ruang, teknologi, serta biaya bukan alasan anak tak belajar. Ciptakan ruang yang menarik agar anak termotivasi untuk belajar.
Keterbatasan ruang, teknologi, serta biaya bukan alasan anak tak belajar. Ciptakan ruang yang menarik agar anak termotivasi untuk belajar. (White77/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah yang kecil dan sempit bukan halangan bagi anak agar bisa belajar dengan efektif dan menyenangkan selama masa pandemi Covid-19. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di rumah yang kecil saat pandemi virus corona.

Konsultan Psikologi & Coach Trainer Achsinfina H Sinta menjelaskan, proses belajar di rumah mesti dibangun dengan cara yang menyenangkan agar anak termotivasi untuk belajar dengan sendirinya dan paham materi yang diberikan. Keterbatasan ruang, teknologi, serta biaya bukan alasan untuk tidak belajar.

"Untuk bisa belajar intinya harus senang. Mulai dari merencanakan apa yang akan dipelajari, lalu belajar berkesinambungan dengan berbagai macam cara yang penting prosesnya menyenangkan," kata Achsinfina dalam webinar Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia yang Mandiri dan Bermotivasi Tinggi, Selasa (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut cara menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di rumah yang kecil.

1. Sisihkan area tertentu di rumah untuk belajar

Pilih satu tempat khusus yang dapat digunakan untuk rutinitas belajar. Jika tak ada ruang khusus, manfaatkan ruang tamu atau ruang keluarga sebagai tempat belajar anak setiap harinya. Area belajar ini juga harus mudah diakses oleh anak dan orang tua.

2. Bersihkan area belajar

Pastikan area bersih dan nyaman agar anak bisa belajar dengan fokus. Pastikan pula anak belajar dalam keadaan yang bersih dan rapi. Kondisi yang bersih dapat meningkatkan suasana hati anak dalam belajar. Jauhkan pula anak dari berbagai distraksi seperti televisi dan sebagainya.

3. Buat lingkungan belajar personal

Saat anak sudah belajar, pastikan lingkungan tersebut personal untuk anak. Tanyakan pada anak apakah mereka keberatan atau tidak jika ditemani. Beri ruang anak untuk bisa mengeksplorasi dirinya saat belajar. Komunikasikan dengan anak cara belajar yang disukainya.

"Pahami dengan keterbatasan itu, kita bisa kreatif. Kasih ruang untuk anak, jangan sampai anak terganggu saat belajar," ujar Achsinfina.

4. Gunakan teknologi jika butuh

Siapkan kebutuhan anak secukupnya saat belajar, misalnya buku dan gawai penunjang. Tanyakan pada anak apa yang dia butuhkan ketika belajar di rumah. Ajarkan pula anak menggunakan teknologi saat belajar di rumah hanya ketika butuh.

5. Atur jadwal rutinitas

Libatkan anak dalam mengatur jadwal rutinitas saat belajar. Jika sudah diberikan oleh guru, maka ajarkan anak untuk mematuhi aturan tersebut. Jika tidak, pandu anak untuk mengatur proses belajar tersebut. Beri pemahaman dengan penuh pengertian dan kesabaran jika anak memiliki pertanyaan dan membutuhkan bantuan.

6. Berikan jeda

Berikan pula jeda untuk setiap proses belajar. Jeda dapat digunakan untuk bermain agar anak tidak suntuk dan bosan. Memberikan jeda 10-15 menit setiap belajar dapat membuat anak lebih fokus dalam mencerna informasi. Jeda dapat dilakukan dengan bermain, menonton televisi, dan makan.

7. Buat target

Anak anak senang dan termotivasi untuk belajar saat diberi target. Ajak anak membuat target belajar serta berikan apresiasi. Target dapat dimulai dari yang kecil hingga besar. Misalnya, jika berhasil memahami pelajaran matematika maka diberi apresiasi. Untuk target yang besar, dapat pula mengajak anak membuat cita-cita mereka lalu menempelkannya di tempat yang selalu terlihat. Cara ini mampu membuat anak ingat akan tujuan mereka belajar.

"Cara ini membantu anak mengelola tujuan mereka saat belajar sehingga motivasi muncul dengan sendirinya," kata Achsinfina.

(ptj/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER