Semakin banyak destinasi wisata berfoto di Jakarta, mulai dari restoran baru sampai ruas jalan baru.
Bagi yang menggemari fotografi dan mencari pemandangan bak di luar negeri, fotografer CNNIndonesia.com, Safir Makki, merekomendasikan tempat-tempat berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hutan Kota merupakan area yang dibangun oleh jaringan hotel Plataran di dalam komplek Gelora Bung Karno (GBK).
Selain restoran dengan menu Indonesia, area ini juga memiliki lapangan rumpu nan luas dan gratis dikunjungi.
Pemandangan dari sini serasa di Central Park, New York, karena pengunjung bisa melihat langsung gedung-gedung pencakar langit yang menjulang.
Setelah dari Hutan Kota GBK, jangan lupa mengunjungi JPO Halte Gelora Bung Karno dan Skate Park Dukuh Atas untuk pemandangan modern dari angle lainnya.
Tak sedikit yang mengatakan kalau pemandangan di Stasiun MRT di Jakarta mirip dengan di Jepang. Jika ingin berfoto bak jalanan pemukiman di Jepang, silakan datang ke Stasiun MRT Blok A.
Tapi ingat, tirulah juga kebiasaan orang Jepang untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengantre masuk dengan teratur, sehingga pemandangan Stasiun MRT di Jakarta bukan hanya indah saat dipotret.
Bagi yang ingin merasakan suasana kehidupan malam di Jepang, silakan mengunjungi ke kawasan Blok M Square sejak menjelang senja, karena banyak restoran dan bar ala Negeri Sakura yang buka dan menyalakan lampu neonnya.
![]() |
Satu dekade yang lalu mungkin tak ada orang yang mau wisata ke Kali Besar Kota Tua di Taman Sari, Jakarta Barat. Pasalnya, air di sungai itu menghitam karena limbah dan berbau menyengat.
Namun kini, Kali Besar Kota Tua telah dibenahi, sehingga pemandangannya hampir mirip Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.
Kali Besar Kota Tua sendiri berada persis di samping Halte Transjakarta Kali Besar Barat. Di seberangnya ada Toko Merah dan Museum Wayang yang juga bisa dikunjungi untuk berfoto.
Kawasan Kota Tua disebut sebagai sepotong wajah Belanda di Jakarta. Di Museum Bank Indonesia, pernyataan itu bisa dibenarkan.
Arsitektur kolonial masih dipertahankan, dengan sajian pameran perihal sejarah Indonesia di dalamnya.
Saking indahnya, museum ini juga kerap menjadi lokasi foto pranikah dan resepsi pernikahan.
![]() |
Walau telah dikepung mal dan hotel mewah, namun Tanah Abang tetap menjadi destinasi wisata belanja utama di Jakarta, bahkan di Indonesia.
Bagi kaum hawa, belum sah rasanya jika belum cuci mata di Tanah Abang kala menjelang hari raya.
Pemandangan Tanah Abang yang ruwet nyatanya mirip di New Delhi, India. Untuk bisa menikmati pemandangannya dari ketinggian, silakan datang ke Stasiun Terpadu Tanah Abang.
![]() |
Bangunan katedral dengan arsitektur Gothic biasanya berada di negara-negara benua Eropa, seperti Italia atau Spanyol. Tapi di Jakarta, pemandangan seperti itu juga bisa ditemukan di Katedral Jakarta.
Sudut-sudut tempat ibadah ini masih dijaga dengan baik, sehingga arsitekturnya masih nampak megah dan gagah.
Kalau sudah pernah ke Avenue of Star di Hong Kong yang dihiasi patung Bruce Lee, pasti langsung bisa berkata bahwa kawasan Baywalk Mall Pluit mirip dengan di sana.
Area ini menghadap ke Teluk Jakarta dengan pemandangan gedung pencakar langit di sisinya.
Siapa bilang kalau pemandangan Instagramable hanya monopoli Jakarta Selatan, karena Jakarta Utara juga punya sisi fotogenik yang kerap disebut mirip di New Zealand, yakitu di Jembatan PIK 2.
Tapi tak sembarang orang bisa masuk ke sini, karena jembatan ini berada di kawasan pemukiman, jadi hanya penghuni atau pengunjung dengan surat izin khusus yang bisa masuk.
Di jembatan ini ada tanda perbatasan Jakarta dan Banten yang sempat viral di media sosial karena keunikannya.