Pentingnya Proses Peer Review dalam Karya Ilmiah

CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2020 16:49 WIB
Proses peer review berperan untuk menentukan validitas dan orisinalitas sebuah penelitian ilmiah.
Proses peer review berperan untuk menentukan validitas dan orisinalitas sebuah penelitian ilmiah.(iStockphoto/Nastasic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibarat barang, Covid-19 yang kini tengah menjadi pandemi adalah 'barang' baru bagi semua orang. Tak ayal, para ilmuwan di seluruh dunia pun beramai-ramai menggelar berbagai penelitian untuk mencari tahu karakter dan seluk beluk virus corona.

Hingga saat ini, puluhan studi telah hadir merespons kemunculan virus SARS-CoV-2 sejak ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Hasil-hasil studi itu menjadi informasi ilmiah teranyar yang dapat diakses publik.

Namun, perlu diketahui, tak semua studi yang tersebar di tengah masyarakat bisa ditelan mentah-mentah. Beberapa studi mengenai virus corona penyebab Covid-19 yang telah dipublikasikan diketahui belum melalui tahap penelaahan sejawat atau peer review.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses peer review mengambil peran penting dalam proses publikasi karya ilmiah. Pada dasarnya, peer review adalah proses evaluasi karya sebelum dipublikasikan di jurnal ilmiah.

Mengutip NCBI, evaluasi umumnya dilakukan dengan model blind peer review atau anonymous peer review yang tidak mengungkap nama penulis kepada orang yang mengevaluasi untuk menghindari penilaian subjektif.

Prosesnya, seorang penulis atau tim peneliti memberikan karya ilmiah dalam bentuk proposal kepada orang yang ditugaskan untuk mengevaluasi. Orang yang ditugaskan untuk melakukan peer review merupakan seorang ahli pada bidang yang sama dengan objek penelitian.

Hasil evaluasi bisa bermacam-macam. Jika dinilai sudah sempurna, makalah dianggap sudah bisa dipublikasikan di jurnal ilmiah. Ada juga beberapa makalah yang harus melalui tahap revisi hingga ditolak karena dinilai tidak valid.

Peer review memastikan bahwa makalah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menjawab pertanyaan penelitian dan menarik kesimpulan yang akurat berdasarkan eksperimen yang dilakukan secara profesional.

Peer review bertindak sebagai filter demi mencegah karya yang dianggap kurang layak. Peer review berfungsi untuk menentukan validitas, signifikansi, dan orisinalitas penelitian.

Konsep peer review sendiri telah dikembangkan jauh sebelum jurnal ilmiah marah. Mengutip situs Elsevier, The Philosophical Transactions of the Royal Society dianggap sebagai jurnal pertama yang meresmikan proses peer review pada sekitar 1600-an.

Meski banyak kritik yang mempertanyakan integritasnya, namun mayoritas komunitas ilmiah masih percaya bahwa peer review menjadi bentuk evaluasi ilmiah terbaik.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER