Festival Cahaya Hangatkan Malam-malam Pandemi di Beijing

CNN Indonesia
Kamis, 27 Agu 2020 10:13 WIB
Di tengah pandemi virus corona yang masih melanda dunia, Beijing International Light Festival tetap digelar dan ramai didatangi pengunjung.
Beijing International Light Festival 2020. (AFP/WANG ZHAO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah pandemi virus corona yang masih melanda dunia, Beijing International Light Festival tetap digelar dan ramai didatangi pengunjung.

Berlokasi di ibu kota China, Taman Yuyuantan menjadi lokasi penyelenggaraan festival cahaya tahun ini.

Saat senja tiba, lembah bunga sakura di taman tepi danau yang indah di pusat kota Beijing berkilauan dengan ribuan lampu, video animasi, dan musik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman Yuyuantan, juga dikenal sebagai Taman Danau Jade, diterangi dengan pertunjukan cahaya berteknologi tinggi sejak Kamis (20/8).

Taman tersebut merupakan ruang publik hijau terbesar di Beijing dan destinasi wisata alam populer.

Seluas 18 ribu meter persegi, Yuyuantan terkenal dengan keindahan danau dan pemandangan mekar bunga sakura di musim semi.

Saat musim mekar bunga sakura, area taman sampai disebut "lembah bunga sakura" saking rimbunnya mekar bunga tersebut.

Bertema "Alive Together", pameran ini menghadirkan tata cahaya yang menggambarkan harmoni antara manusia dan alam dengan desain dan gambar lautan, hutan, bunga, dan bumi, menampilkan pemandangan alam yang beragam, seperti hujan yang turun dan kabut tebal.

Seluruh tampilan menyajikan efek cahaya dan suara yang menakjubkan dengan lebih dari 50 ribu sumber cahaya, lebih dari 200 pengeras suara, dan ratusan lampu LED, proyektor laser, dan peralatan interaksi manusia-komputer.

A woman uses her mobile phone to take a picture as she visits a light immersive experience exhibition during the 2020 Beijing International Light Festival at a park in Beijing on August 22, 2020. (Photo by WANG ZHAO / AFP)Instalasi cahaya juga disertai dengan musik yang syahdu. (AFP/WANG ZHAO)

"Saya sangat suka dengan pertunjukan cahaya. Ada teratai tiruan yang bisa buka tutup. Saya juga suka instalasi hujan lampu," kata seorang pengunjung cilik, seperti yang dikutip dari CGTN.

Banyak pengunjung mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat pertunjukan cahaya berskala besar sejak wabah COVID-19 dimulai, dan pertunjukan itu menawarkan pengalaman hiburan yang menyenangkan.

"Usai pandemi, akhirnya kita bisa jalan-jalan keluar rumah untuk memotret pemandangan yang indah, menikmati kehidupan yang menakjubkan," kata seorang pengunjung lainnya

Menurut penyelenggara, mereka berharap proyek tersebut menambah atraksi kesenian di Beijing dan ragam hiburan malam di ibu kota.

Untuk mengontrol arus kunjungan di tengah pandemi, pengunjung harus memesan tiket melalui sistem pemesanan online di WeChat, aplikasi perpesanan dan pembayaran seluler.

Beijing International Light Festival yang dibuka pada malam hari berlangsung hingga akhir tahun ini.

(ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER