Taman hiburan Harry Potter akan dibuka di Jepang pada awal tahun 2023, seperti yang dinyatakan oleh pemilik lisensi dan perwakilan Warner Bros.
Mengutip dari Japan Today pada Rabu (19/8), taman hiburan itu akan dibangun di atas lahan taman hiburan Toshimaen yang telah berusia 94 tahun dan akan ditutup pada akhir bulan ini.
Dengan luas sekitar 30.000 meter persegi, taman hiburan akan menampilkan set film, kostum, dan properti yang digunakan dalam film fantasi berdasarkan novel populer dengan nama yang sama oleh penulis Inggris, JK Rowling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seibu Railway Co, yang mencapai kesepakatan dengan perusahaan termasuk Itochu Corp dan Warner Bros Entertainment Inc, mengatakan taman hiburan itu akan dikembangkan di bagian dari taman hiburan Toshimaen yang terletak di daerah Nerima Tokyo.
Ann Sarnoff, ketua dan CEO Warner Bros, mengatakan dalam siaran persnya, taman hiburan Harry Potter akan menawarkan "cara unik kepada penggemar dari segala usia untuk lebih dekat dengan film Harry Potter" dan bahwa perusahaan "tak sabar untuk menciptakan sesuatu yang sangat istimewa."
Taman hiburan Harry Potter di Jepang akan menjadi fasilitas kedua setelah Warner Bros. Studio Tour London - The Making of Harry Potter yang dibuka pada 2012 dan telah menyambut lebih dari 1,4 juta pengunjung, menurut Seibu Railway Co.
Operator kereta api itu telah menandatangani kesepakatan untuk menjual sebagian besar situs seluas 22 hektare kepada pemerintah metropolitan Tokyo, yang berencana membangun taman yang juga akan digunakan sebagai tempat penampungan darurat jika terjadi bencana.
Toshimaen, yang dibuka pada tahun 1926, dijadwalkan tutup pada 31 Agustus, namun tidak termasuk kolam mata air panasnya.
Itu adalah salah satu taman hiburan terbesar di Tokyo dengan lebih dari 30 wahana dan atraksi, termasuk komidi putar kayu yang dibuat di Jerman pada tahun 1907 dan dibawa ke taman pada tahun 1971.