Desainer Barli Asmara meninggal dunia pada Kamis (27/8). Barli mengembuskan napas terakhirnya pada usia 42 tahun. Namun saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari managemen perihal penyebab meninggalnya desainer Barli Asmara.
Pemilik nama lengkap Barli Perdana Asmara ini merupakan salah satu desainer busana yang mempopulerkan busana-busana ready to wear pria dan wanita, bridal, couture.
Barli merupakan desainer kelahiran Bandung pada 3 Maret 1978 lalu. Barli kecil tumbuh dengan jiwa seni dan ketertarikan pada dunia mode. Barli memulai perjalanannya di dunia mode dimulai dengan menjadi pesuruh di sebuah rumah produksi batik. Kecintaan pada fashion, membuat Barli muda yang saat itu masih berusia 24 tahun membuka label pertamanya pada 2002.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan berani, Barli menggunakan namanya sendiri 'Barli Asmara' sebagai label pertamanya. Label ini memproduksi busana siap pakai atau ready to wear dan couture kelas atas untuk perempuan. Dia juga sempat menjadi perancang busana untuk artis Dewi Sandra di awal-awal kariernya.
Lihat juga:Desainer Barli Asmara Meninggal Dunia |
Dari bawah, Barli perlahan merintis karier dengan mengeluarkan koleksi-koleksi segar yang menarik perhatian dunia mode tanah air. Kerja keras Barli berbuah hasil. Pada 2008, Barli terpilih sebagai salah satu perancang busana terbaik dari Majalah Dwi.
Penghargaan itu jadi pembuka jalan bagi Barli meraih sejumlah penghargaan lainnya. Mulai dari The Best Choice Dewi Knights, AMICA Young Talented Designer Award, ELLE Designer of the year, The Best 20 Designer for High End Masterpiece, hingga Kartika Magazine Best Designer of The Year.
Pada 2011, Barli Asmara bergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).
![]() Peragaan busana rancangan desainer Barli Asmara dalam acara Bazzar Fashion Festival 2014 di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2014. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono. |
Pada 2013, Barli memperkenalkan label fashion pria B Homme. Di tahun yang sama karier Barli dalam busana modest dimulai. Dia meluncurkan label khusus busana muslim wanita, B oleh Barli Asmara. Dia kenal sebagai sosok yang detail dan memberikan banyak intrik serta 'kerumitan' dalam desainnya. Namun seolah keluar dari zona nyamannya, dia juga kerap sedikit 'menurunkan' kedetailan kreasinya agar lebih minimalis dan sederhana namun tetap elegan dan manis.
Dedikasinya pada busana modest membuat Barli Asmara menjadi wakil Indonesia di New York Couture Fashion Week 2015. Sejak saat itu Barli selalu rutin memamerkan koleksinya di Negeri Paman Sam dan sejumlah negara lain.
![]() Model memeragakan busana Barli Asmara persembahan Wardah pada pagelaran pekan mode Jakarta Fashion Week 2019, Jakarta (20/10). (CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
Barli juga terkenal lihat menata manik-manik dan mutiara serta menggunakan teknik bordir. Dalam setiap koleksinya, Barli selalu menampilkan kekayaan Indonesia dengan detail yang menawan. Barli bahkan memiliki satu proyek khusus bernama Kain Negeriku untuk memperkenalkan kain Indonesia.
"Kain negeriku adalah program saya yang memang akan saya bawa ke daerah-daerah lain. Tiga tahun ini masih Jambi nanti akan ada lagi," kata Barli pada 2017 saat memamerkan koleksi yang terbuat dari kain khas Jambi di Jakarta Fashion Week.
Barli juga kerap berkolaborasi dengan sejumlah desainer dan influencer. Salah satu kolaborasi yang banyak mendapat perhatian adalah bersama dengan Dian Pelangi dengan tajuk Pelangi Asmara. Di tangan keduanya, fashion modest memiliki nuansa yang berbeda dan lebih modern tanpa melanggar aturan religi yang berlaku.
Setiap musim, Barli tak pernah henti mengeluarkan koleksi terbarunya. Teranyar, dia baru saja merilis koleksi bertajuk Unchained yang didominasi warna hitam putih.
![]() Model memeragakan busana muslim hasil rancangan desainer Barli Asmara pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2016, Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2015. CNN Indonesia/Safir Makki |
Karya-karya Barli Asmara akan selalu tercatat dalam sejarah mode Indonesia.
Desainer Barli Asmara meninggal dunia pada Kamis (27/8). Selamat jalan Barli Asmara.
(ptj/chs)