Industri fesyen telah menjadi 'mimpi buruk' bagi kelestarian lingkungan. Limbah tekstil menjadi salah satu yang berkontribusi terhadap kerusakan alam.
Beberapa label fesyen memang secara perlahan telah mengubah praktik produksinya dengan cara yang lebih bertanggung jawab. Kendati demikian, Anda tetap diharapkan dapat menerapkan budaya belanja pakaian dengan lebih teliti dan bertanggung jawab.
Bagaimana konsep belanja pakaian yang bertanggung jawab? Belanja pakaian yang bertanggung jawab adalah dengan lebih berhati-hati dalam praktik belanja. Belanja yang bertanggung jawab juga dimaksudkan untuk membuat sebuah perubahan kecil untuk lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa cara belanja produk fesyen yang bertanggung jawab, melansir CNN.
Belanja pakaian bekas adalah salah satu cara yang tepat untuk memberikan 'kehidupan kedua' pada sebuah pakaian.
Kini, Anda tak perlu repot mencari barang-barang bekas di toko loak. Saat ini berbagai pilihan pakaian bekas tersedia dalam platform belanja daring.
Meski cara ini masih dianggap tabu, tapi beberapa orang masih mempraktikkannya. Misalnya, untuk sebuah acara pesta yang penting bagi Anda. Alih-alih membeli busana khusus untuk sebuah pesta, akan lebih baik jika Anda cukup menyewanya.
Industri fast fashion jelas berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. Hal itu perlu Anda jadikan pertimbangan saat membeli pakaian dari label-label besar yang mayoritas menerapkan praktik yang tidak berkelanjutan.
Alih-alih demikian, Anda bisa membeli produk slow fashion yang umumnya diproduksi dalam jumlah terbatas dan memprioritaskan model produksi yang etis serta berkelanjutan. Sejumlah label lokal di Indonesia telah beramai-ramai menerapkan konsep slow fashion.
Meski biaya yang dibutuhkan umumnya akan lebih mahal, tapi membuat pakaian sendiri pada penjahit bisa jadi sebuah kesenangan tersendiri bagi Anda. Dengan menjahitnya sendiri, Anda bisa sesuka hati menentukan model dan ukuran yang diinginkan.
Selain itu, cara ini juga membuat Anda berkontribusi dalam mendukung bisnis lokal.
(asr)