Doa Rosario adalah doa yang diajarkan Bunda Maria saat menampakkan dirinya tahun 1214 kepada Santo Dominikus.
Kini umat Katolik melihat Doa Rosario sebagai kekayaan iman berupa doa devosi. Devosi adalah bentuk upaya gereja mengajak umat, dalam meneladan iman Bunda Maria.
Teladan Bunda Maria sendiri dinyatakan umat Katolik melalui dua bulan khusus, yaitu Mei dan Oktober. Di bulan Mei, gereja merayakan Bunda Maria sebagai bunda Allah dan ditetapkan sebagai bulan Maria. Sedangkan bulan Oktober dinyatakan sebagai Bulan Rosario.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kedua bulan ini biasanya umat Katolik secara bersama-sama berdoa Rosario, baik dalam lingkup keluarga, gereja, atau katekese lingkungan.
Saat membacakan 5 rangkaian isi peristiwa yang terdapat dalam doa Rosario, umat Katolik juga menggunakan kalung salib dengan rangkaian manik-manik khusus.
![]() Saat membacakan 5 rangkaian peristiwa doa Rosario, umat Katolik juga menggunakan kalung salib. |
Kalung inilah yang dinamakan Rosario. Namun, Katolik bukanlah agama pertama menggunakan kalung doa sebagai sarana berdoa. Agama lain pun mempunyai kalung doa dengan istilah yang berbeda.
Untuk mencatat jumlah doa, pemuka agama atau masyarakat umum di masa lampau menggunakan kerikil dan membuangnya setiap kali mengucapkan doa.
Melansir Catholicism.org, penggunaan manik-manik untuk berdoa berasal dari kebiasaan di Gereja Timur. Gereja Yunani Hellenic menyebut rosario kala itu sebagai kombologion atau untaian simpul kalung doa.
Ensiklopedia Katolik (edisi 1913) menegaskan Rosario dianugerahkan kepada biarawan Yunani sebagai bagian dari pentahbisan.
Rosario di masa lampau dianggap sebagai "pedang spiritual" sehingga pemakaiannya bukan dikalungkan, melainkan dengan menggantung pada pinggang sebelah kiri--tempat pedang disarungkan.
Pemuka agama masa itu menggunakan manik-manik untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara.
Memasuki abad 16, struktur doa rosario mulai terbentuk menjadi 5 dekade dalam 3 peristiwa. Saat ini, ada empat peristiwa dalam untaian doa rosario yang didaraskan sesuai waktu yang ditetapkan gereja. Keempat peristiwa itu adalah peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang.
Dilansir dari dynamiccatholic.com, Bunda Maria menampakkan dirinya kepada Santo Dominikus pada 1214. Dalam penampakannya, Bunda Maria memberikan rosario beserta doa kepada Santo Dominikus.
Santo Dominikus dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam menyebarkan doa rosario, khususnya bagi mereka yang tidak memercayai misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia.
Berkat jasa Santo Dominikus-lah, umat Katolik kini mengenal Doa Rosario beserta tata cara berdoanya.
Dengan merenungkan peristiwa hidup Yesus dalam Doa Rosario, umat Katolik dibawa kepada penghayatan yang lebih mendalam tentang misteri keselamatan.
Umat Katolik diajak napak tilas misteri keselamatan Kristus bersama Bunda Maria agar memperoleh pertumbuhan rohani secara bertahap.
Keluarga Katolik percaya, berdoa Rosario dapat mengubah hidup mereka.
Dalam doa rosario, terdapat 15 janji Bunda Maria kepada mereka yang setia berdoa rosario. Ke-15 janji ini juga menjadi motivasi umat Katolik secara tekun dan konsisten berdoa rosario.
Lihat juga:Doa Katolik untuk Memohon Kesabaran |
Sosok Bunda Maria tak bisa dipisahkan dari Gereja Katolik. Umat Katolik seringkali menyampaikan doa-doa melalui perantaraan Bunda Maria.
![]() Umat Katolik seringkali menyampaikan doa-doa melalui perantaraan Bunda Maria. Berikut 15 janji Bunda Maria bagi pendoa setia rosario. |
Dalam Doa Rosario, Bunda Maria menawarkan janjinya bagi yang setia berdoa. Berikut 15 janji Bunda Maria bagi pendoa setia rosario:
![]() Doa rosario terbagi dalam tiga kategori, yakni Doa Pengantar, Peristiwa dalam Rosario, Doa Penutup. |
Rosario memiliki 59 manik-manik, sebuah salib, dan medali dengan doa berbeda pada masing-masing bagian.
Doa rosario terbagi ke dalam tiga kategori, meliputi Doa Pengantar, Peristiwa dalam Rosario, Doa Penutup. Berikut panduan Doa Rosario beserta urutannya.
Terdapat 4 peristiwa doa rosario mengikut hari, sebagai berikut.
Doa Rosario Peristiwa Gembira : Didoakan hari Senin dan Sabtu saat masa Adven dan Natal
Doa Rosario Peristiwa Sedih : Didoakan hari Selasa dan Jumat saat masa Puasa
Doa Rosario Peristiwa Mulia : Didoakan hari Rabu dan Minggu saat masa Paskah
Doa Rosario Peristiwa Terang : Didoakan hari Kamis
Sebelum mendaraskan Doa Rosario, ada baiknya Anda menentukan dahulu peristiwa dalam rosario yang akan dipilih, sesuai kalender gereja.
Selama perenungan peristiwa, urutan doa menjadi seperti berikut:
Doa penutup didoakan di atas medali sebagai bentuk mengakhiri rosario. Dengan doa-doa ini, Anda memohon kepada Yesus dan Bunda Maria untuk menjaga, membimbing, dan membantu agar menjadi lebih baik.
Jangan lupa menutupnya dengan tanda salib (Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus).
Jika Anda baru mengenal atau berdoa rosario, cobalah membiasakan jari-jemari Anda dengan manik-manik rosario. Berlatihlah mengingat doa apa yang didoakan di setiap manik-manik.
Berdoa secara rutin, tidak hanya membantu Anda mengingat setiap doa, namun akan membawa Anda memaknai arti kata dari setiap doa dan peristiwa dalam Doa Rosario. Selamat mencoba dan Tuhan memberkati.