Gema takbir berkumandang menandakan hilal sudah terlihat. Tata cara salat Idulfitri yang dijalankan setahun sekali ini mungkin saja ada yang sedikit terlupa.
Salat Idul Fitri termasuk dalam ibadah sunah muakkad. Artinya, salat Idulfitri sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah melaksanakannya.
Pada dasarnya, tidak ada yang berbeda dari rukun salat lima waktu, termasuk hal-hal yang membatalkan wudu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelum itu, ada ketentuan hal yang harus diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima.
![]() Ilustrasi. Salah satu ketentuan salat Idul Fitri adalah dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Duhur |
Lihat juga:Tata Cara Salat Hajat untuk Meminta Jodoh |
![]() Ilustrasi. Tata cara salat Idulfitri dan bacaannya. |
Berikut tata cara salat Idul Fitri lengkap dari bacaan niat dan doa yang dituturkan langsung oleh pendiri Nahdlatul Ulama Syekh KHR Asnawi.
Diawali dengan niat yang berbunyi,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak'ataini sunnatan ai'idil fitri (ma'mumam/imaman) lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Disunahkan untuk bertakbir hingga 7 kali untuk rakaat pertama, di sela-sela takbir dianjurkan untuk membaca
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabiiroo walhamdulillahi katsiroo, wa subhanallahi bukrata wiashiilaa.
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Atau juga dapat membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Setelah selesai membaca al-Fatihah dianjurkan untuk membaca Surat al-A'la.
Lalu rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud. Kemudian berdiri sempurna untuk memulai rakaat kedua.
Posisi ini hampir sama dengan yang dilakukan di rakaat pertama. Disunahkan untuk melafalkan dan mengangkat tangan sebanyak lima kali.
Sama seperti sebelumnya, di sela-sela takbir lafalkan doa yang sudah tertera pada sebelumnya.
Kemudian membaca surah al-Fatihah, lalu dianjurkan untuk membaca surah al-Ghasyiyah. Lanjut rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Takbir yang dilakukan berturut-turut di setiap rakaatnya tidak bersifat wajib. Apabila jumlahnya kurang tepat atau terlewat, tidak menggugurkan salat id.
Setelah salat diakhiri dengan salam, jamaah disarankan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri hingga selesai. Kecuali jamaah yang menunaikan saat id di rumah.
Khotbah terdiri atas 2 bagian. Namun di lain sumber menyatakan, khotbah dilakukan hanya 1 kali, dan tidak dimulai dengan takbir melainkan dengan mengucap 'Alhamdulillah'.
Itulah tata cara salat Idul Fitri, semoga bisa menjadi amalan penyempurna akhir Ramadan tahun ini.
(cha/fef)