Pemandangan alam bukan satu-satunya kenikmatan yang ditawarkan di Tanah Toba. Mendatangi destinasi wisata unggulan #DiIndonesiaAja ini, wisatawan juga bisa mencicip beragam kopi lokal berkualitas.
Sebut saja kopi Arabica Lintong, Arabica Siborongborong, Sidikalang, atau Robusta Parsoburan, jenis-jenis varian yang tumbuh subur di sekitar kawasan Danau Toba dengan ketinggian sampai 1.400 m di atas permukaan laut. Menurut pemilik kebun kopi Johan Lazuardi, setiap daerah memang memiliki kopi khas masing-masing.
Salah satunya, kopi Arabica Lintong yang mudah ditemukan di kawasan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Di sini, Arabica varietas Onan Ganjang yang memiliki aroma harum bak bunga melati menjadi kesukaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berwisata kuliner kopi Tanah Toba bisa dimulai dari Partungkoan Balige, kedai kopi tradisional di Balige, Toba Samosir. Di sini, bergelas-gelas kopi robusta telah disajikan sejak 1957. Pemiliknya, Tiarma Sianturi, menyebut dirinya selalu membeli kopi langsung ke petani.
"Kami mengelola sendiri (biji kopi) secara tradisional, dengan digiling, enggak pakai gas. Cara masaknya pakai kayu," ujar Tiarma.
Sementara 30 menit perjalanan dari Balige ke kawasan Siborongborong, ada kedai kopi Piltik Coffee yang menawarkan pemandangan indah. Letaknya di dataran tinggi, sejuk dan segar dikelilingi persawahan.
Arabica Siborongborong menjadi menu unggulan di Piltik. Pemilik Piltik Edward Tigor Siahaan mengungkapkan varietas sigarar utang sebagai favorit.
"Kopi lokal asal Danau Toba, khususnya Siborong-borong, itu adalah Arabica, varietas sigarar utang yang ditanam di berbagai tempat di sini oleh petani-petani lokal. Ciri khasnya wangi, dan panjang after taste-nya, dan rasanya itu kaya sekali. Ada fruity, ada karamel-nya, jadi unik sekali," kata Edward.
Di Piltik, pengunjung juga bisa menyaksikan proses roasting biji kopi, serta atraksi manual brewing saat penyajian. Pengalaman menikmati kopi khas Tanah Toba dilengkapi dengan udara segar dan hamparan hijau yang mendinginkan mata.
Keotentikan rasa kopi-kopi khas Tanah Toba itu disebut akan memanjakan lidah, terlebih bila dinikmati seutuhnya dengan pemandangan menakjubkan. Saat berwisata #DiIndonesiaAja, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai, serta menjaga kebersihan di semua tempat.
Rizki Renardi yang ditemui tengah menyesap isi cangkirnya berkata, sangat menikmati pengalaman minum kopi di ketinggian. Ia memesan menu manual brew V60 Peaberry.
"Kopi Arabica khas Siborongborong, memiliki rasa manis, asam, tapi tidak terlalu pahit dan ada unsur rempah-rempah, dan karamel," ujar Rizki, mencoba menggambarkan rasa kopi.
(rea)