Sariawan adalah peradangan yang terjadi di dalam rongga mulut. Terdapat sejumlah penyebab sariawan meradang.
Sariawan umumnya muncul di bibir bagian dalam, gusi, dinding mulut, langit-langit, dasar rongga mulut, serta lidah. Gejala yang muncul dapat berupa rasa panas, bengkak, kemerahan, dan nyeri.
"Lokasi sariawan paling sering adalah pipi bagian dalam dan bibir bagian dalam," kata dokter spesialis anak Herwanto dalam webinar mengenai sariawan, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penyebab sariawan.
Idiopatik merupakan istilah medis untuk sesuatu yang belum diketahui penyebabnya. Herwanto menyebab mayoritas sariawan muncul tanpa diketahui penyebabnya.
"Sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya. Belum bisa dibuktikan," ujar Herwanto.
Sebagian sariawan disebabkan oleh trauma seperti tergigit atau terbentur. Tekanan dan gesekan itu dapat menimbulkan luka dan menyebabkan sariawan meradang.
Penggunaan alat gigi seperti sikat, kawat, dan retainer juga dapat menimbulkan sariawan di rongga mulut.
Mengonsumsi makanan yang asam dan pedas bisa memicu inflamasi di rongga mulut. Bagian mukosa yang sensitif dapat bereaksi dengan makanan yang asam dan pedas.
Kondisi alergi pada benda, makanan, atau situasi tertentu juga dapat memunculkan sariawan di rongga mulut.
Lihat juga:Cara Mengatasi Sariawan pada Anak |
Kondisi kekebalan tubuh yang menurun menimbulkan risiko peradangan di seluruh bagian tubuh termasuk di rongga mulut atau dikenal dengan sariawan.
Gangguan nutrisi seperti kekurangan vitamin C, vitamin B, dan mineral seng juga dapat memunculkan sariawan di rongga mulut.
Hindari penyebab sariawan untuk mencegah munculnya peradangan di rongga mulut tersebut. Sariawan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Obat-obatan juga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan.
(ptj/asr)