Punya Gaji Minimal Rp70 Juta Bisa Kerja Jarak Jauh di Dubai

Dubai ingin memikat pekerja jarak jauh dengan program visa baru yang memungkinkan mereka tinggal di Uni Emirat Arab bersama keluarganya.

"Pandemi global telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Karena perusahaan multinasional dan perusahaan rintisan di seluruh dunia mempercepat tingkat adopsi digital mereka, kebutuhan untuk hadir secara fisik untuk memenuhi tanggung jawab profesional telah didefinisikan ulang," kata Yang Mulia Helal Saeed Almarri, direktur jenderal departemen pemasaran pariwisata dan perdagangan Dubai, dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip Travel and Leisure pada Selasa (20/10).

"Orang-orang terus memprioritaskan kesehatan, kesejahteraan, dan kemampuan mereka untuk memastikan keseimbangan kehidupan kerja yang positif. Dubai diposisikan secara unik untuk menawarkan peluang gaya hidup yang aman dan dinamis kepada para "pekerja digital" dan keluarga mereka, sementara mereka terus bekerja dari jarak jauh, baik untuk beberapa bulan atau satu tahun penuh."

Menurut Lonely Planet, program visa baru ini juga akan memungkinkan turis jangka panjang untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh penduduk Dubai, seperti membuka rekening bank dan mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah lokal - sama seperti yang ditawarkan beberapa negara lain yang juga mengadopsi ide program visa kerja jangka panjang ini.

Mereka yang tertarik untuk mengajukan visa harus menunjukkan bahwa mereka berpenghasilan minimal US$5.000 (sekitar Rp73,4 juta) sebulan dan wajib menyerahkan bukti kontrak kerja dari perusahaan mereka.

Kemudian, yang mereka harus membayar biaya visa US$287 (sekitar Rp4,2 juta) dan juga wajib memiliki asuransi kesehatan.

Seperti yang dikatakan pemerintah, program ini juga bertujuan untuk menarik lebih banyak talenta terbaik untuk tinggal dan bekerja di Emirat, dan diharapkan mereka menumbuhkan ide dan bisnis baru saat berada di sana.

"Inisiatif baru ini merupakan bukti kemampuan Emirat untuk cepat beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah dan memperkenalkan langkah-langkah baru yang meningkatkan kemudahan berbisnis dan meningkatkan daya saing ekonominya," kata Hamad Buamim, presiden kamar dagang dan industri Dubai.

"Langkah ini juga mencerminkan kemampuan Dubai untuk menciptakan peluang baru bagi wirausahawan dan profesional untuk mendapatkan keuntungan dari infrastruktur digital kota yang canggih dan mewujudkan ambisi mereka dalam lingkungan bisnis yang didorong oleh inovasi yang dinamis."

Mereka yang tertarik untuk mendaftar program ini, dan melihat semua keuntungannya, dapat melakukannya di situs web Visit Dubai sekarang.