Waspada Migrain Bisa Jadi Pertanda Stroke

Makanan tertentu dapat memicu kekambuhan stroke. Oleh karena itu, pasien dengan stroke maupun yang telah sembuh dari stroke mesti menghindari sejumlah makanan. Makanan yang tidak sehat dapat mempengaruhi pembuluh darah dan juga peredaran darah.

Gangguan pada pembuluh darah dapat menghambat suplai darah dan oksigen ke otak sehingga dapat menyebabkan stroke dan menimbulkan sejumlah gejala. Gejala stroke meliputi kelumpuhan anggota badan, kekakuan, sulit berbicara, mati rasa, hingga hilang kesadaran.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang bagi pasien stroke.

"Makanan itu sangat spesifik antara satu pasien dengan yang lainnya. Tapi, secara garis besar makanan ini adalah makanan yang tidak menimbulkan faktor risiko," kata ahli gizi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Fatma Silviani kepada CNN Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia setiap 29 Oktober.

Faktor risiko stroke diantaranya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Orang dengan stroke mesti menjaga agar faktor risiko tetap terkendali dan tidak meningkat.

"Empat faktor risiko ini terkait dengan makanan yang dikonsumsi," ujar Fatma.

Berikut makanan yang harus dihindari orang dengan stroke:

1. Makanan tinggi lemak

Makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dan juga tekanan darah.

Hindari makanan yang tinggi lemak seperti makanan yang digoreng, terutama digoreng dengan minyak yang digunakan berkali-kali dan daging yang mengandung lemak.

2. Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes. Batasi penggunaan gula harian atau konsumsi gula khusus diabetes.

Selain itu konsumsi pula makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak membuat gula darah melonjak signifikan. Gula darah yang tidak terkontrol dapat membuat suplai darah terganggu dan memicu stroke.

3. Makanan tinggi garam

Makanan yang tinggi garam dapat meningkat kolesterol, tekanan darah tinggi, dan memicu penyakit jantung. Batasi konsumsi garam untuk mencegah kekambuhan stroke.

"Penggunaan garam masih boleh tapi maksimal satu hari satu sendok teh," kata Fatma.

Selain menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi garam, konsumsi pula makanan sehat yang bernutrisi tinggi untuk menjaga tubuh tetap fit dan kuat.