7 Bukti Magisnya Tana Toraja

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Okt 2020 16:00 WIB
Terkenal dengan wisata makamnya, Tana Toraja juga menyimpan banyak destinasi wisata yang menawan, mulai dari wisata alam hingga situs religi.
Patung Yesus Buntu Burake di Tana Toraja. (iStockphoto/habibi dara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan. Keindahan alam serta keunikan adat istiadat masyarakatnya menjadi magnet kedatangan turis lokal maupun mancanegara.

Terkenal dengan wisata makamnya, Tana Toraja juga menyimpan banyak destinasi wisata yang menawan, mulai dari wisata alam hingga situs religi.

Berikut beberapa tempat wisata yang patut disambangi saat ke Tana Toraja:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gua Lemo

Tana Toraja, South Sulawesi, Indonesia - September 25, 2015: Lemo burial site, sightings of rock cliffs that have holes here and there, the holes are used to put coffins, in addition, there are also tau-tau, which are wooden statues human form, resembling those who have died whose coffins are placed at this burial site. Tau-tau is made by local residents who are experts in making tau-tau.Gua Lemo. (istockphoto/Krisbianto Andy)

Gua tempat dikuburkannya para bangsawan Toraja ini dibuka untuk umum. Letaknya di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi.

Menurut kepercayaan setempat, bangsawan Toraja yang meninggal dimakamkan dengan cara dimasukkan ke dalam batu. Lalu dibuat patung yang menyerupai orang yang sudah meninggal untuk dikenang. Patung itu sudah memiliki tempatnya masing-masing dan dijajarkan dalam gua, sesuai dengan ikatan darah dengan para leluhur.

Meski menjadi liang makam, pesona Gua Lemo juga menawarkan keindahan tersendiri.

Gua Lemo terbangun dari unsur mineral logam yang mengendap bertahun-tahun lalu, sehingga pemandangan stalaktit dan stalakmit gua memberikan rona warna alam yang indah dipandang. Apalagi, jika terpapar sinar matahari yang membuat warna gua terlihat lebih epik.

2. Patung Yesus Buntu Burake

The statue of Patung Yesus Buntu Burake. (iStockphoto/habibi dara)

Jika ada Patung Kristus Penebus di Brasil, Indonesia punya patung yang tak kalah indahnya, yakni Patung Yesus Buntu Burake di Tana Toraja.

Terletak di Bukit Buntu Burake, Kota Makale, patung ini merupakan situs religi untuk umat Kristiani, namun tetap terbuka untuk siapapun yang ingin menikmati pemandangan alam.

Ada jembatan kaca yang diperuntukkan sebagai akses menuju patung ini. Jembatan kaca sepanjang 90 meter ini juga disebut sebagai jembatan kaca terpanjang di Indonesia.

Wisatawan bisa menikmati ketinggian bukit dengan akses jembatan kaca, nuansanya seperti sedang melayang di atas ketinggian.

Jika ingin mendapatkan pemandangan sunrise, datanglah sepagi mungkin, sebab pintu gerbangnya sudah dibuka sejak pukul 06.00 WITA.

3. Kolam Air Limbong

Bagi yang ingin mencari keheningan dalam suasana alam, berkunjunglah ke Kolam Air Limbong yang berjarak dua kilometer dari kota Rantepao.

Kolam air ini diapit oleh tebing dengan rerimbunan pohon hijau.

Akses menuju Kolam Air Limbong tidak sulit, beberapa fasilitas juga sudah tersedia seperti rumah makan dan toilet.

Ada juga fasilitas sepeda air yang ditawarkan jika ingin mengelilingi danau.

[Gambas:Instagram]



4. Gumuk Pasir Sumalu

Keindahan tumpukan pasir bukan hanya ada di Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta.

Jika berkunjung ke Toraja, sempatkan berswafoto di perbukitan pasir yang eksotis di Sumalu.

Bukan sembarang gundukan pasir, pemandangan yang ditawarkan adalah hamparan perbukitan pasir yang memuncak dan melandai, dipadu dengan ketinggian yang berbeda, menciptakan gelombang perbukitan yang ciamik.

Awalnya tempat ini lebih dikenal dengan nama Bukit Pa'buyan. Untuk sampai ke Buki Pasir Sumalu, perjalanan ditempuh dari rute Rantepao dan memakan waktu lebih dari satu jam dengan jarak 25 kilometer.

[Gambas:Instagram]

5. Bukit Ollon

Pernah membayangkan mengunjungi tempat tinggal Teletubbies nan hijau dan cerah dengan sinar matahari? Kini pemandangan itu bisa dirasakan langsung jika berkunjung ke Bukit Ollon di Kecamatan Bonggakaradeng.

Wilayah ini memiliki bentang alam yang luas dan padang rumput hijau. Ada barisan gunung seperti permadani yang dibelah aliran sungai.

Area ini juga sesuai untuk berkemah dan beraktivitas di alam bebas lainnya.

[Gambas:Instagram]

6. Taman Prasejarah Leang Leang

Pegunungan Karst  Leang LeangTaman Prasejarah Leang Leang. (Nurulrahayu09 via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0))

Tempat wisata Tanah Toraja ini berlokasi di Taman Nasional Bantimurung tepatnya di kawasan Maros Pangkep. Daerah taman nasional ini memiliki kawasan karst terbesar di dunia setelah Guangzhou, China.

Di tempat wisata ini, pengunjung dapat melihat langsung bukti nyata keberadaan manusia prasejarah, terdapat bukti tapak tangan manusia purba yang terlukis di dinding gua.

Gua Karst juga menjadi tempat tinggal manusia purbakala karena letaknya yang memudahkan untuk bertahan hidup.

Taman Prasejarah Leang Leang memiliki luas sebesar 4.3750 hektare dengan 286 gua, 30 di antaranya merupakan gua bersejarah.

Karakteristik batuan yang ada di Maros persis sama seperti batuan yang ada di Guangzhou dan Teluk Halong, Vietnam.

7. Rammang-Rammang

The picture taken in Rammang Rammang site in regency of Maros - Indonesia.Rammang Rammang. (iStockphoto/adiartana)

Pemandangan indah langsung menyambut wisatawan ketika berkunjung ke Rammang-Rammang. Uniknya, panorama yang ditawarkan mirip seperti yang ada di film 'Avatar The Legend of Aang'.

Rammang-Rammang adalah tempat wisata di Tanah Toraja yang memperlihatkan pemandangan pegunungan karst Maros Pangkep. Wilayah ini telah menjadi geopark yang dilindungi oleh UNESCO.

Wisatawan bisa menaiki perahu sambil melihat pemandangan alam yang ada. Jika ingin melihat sunrise, disarankan datang di pagi hari, pengunjung bisa melihat kabut yang mulai menghilang setelah matahari terbit.

(mln/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER