Sebuah organisasi yang mempromosikan pariwisata di Arktik, Visit Arctic Europe mengundang wisatawan dari seluruh dunia untuk meninggalkan jejak mereka dengan menamai aurora borealis.
penggemar aurora bisa mengirimkan ide tentang nama yang harus ditambahkan ke daftar potensial tersebut. Mereka hanya perlu mengunjungi situs web Naming Auroras dan menjelaskan mengapa mereka yakin bahwa nama yang dicetuskan harus disematkan di aurora borealis.
Semua nama yang dipilih akan ditampilkan di situs web tersebut dan di laman Instagram akun "This is Arctic". Selain itu, penggemar fenomena alam itu juga dapat bergabung dalam diskusi dengan menggunakan tagar nama masing-masing aurora di media sosial.
Dilansir Travel and Leisure, Senin (26/10), mulai saat ini aurora borealis terkuat akan diberi nama untuk membedakan satu badai dengan badai lainnya, ini adalah sistem yang mirip dengan penamaan badai yang menerima gelar unik setiap tahun. Tapi dalam kasus ini, masyarakat umum akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi.
"Ada begitu banyak aurora borealis yang terlihat di Eropa Arktik dari musim gugur hingga awal musim semi sehingga kami mulai memberi mereka nama, sama halnya seperti badai lainnya," kata Direktur Program Visit Arctic Europe, Rauno Posio dalam sebuah pernyataan.
"Dengan cara ini, mereka (aurora borealis) mendapatkan identitas mereka sendiri dan lebih mudah untuk berbincang tentang mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penamaan aurora tidak hanya akan memudahkan ilmuwan untuk mendiskusikan badai ini, tapi juga memungkinkan pengunjung untuk berbagi pengalaman menikmati aurora borealis mereka dengan orang lain.
Saat ini, identitas aurora dipilih dari daftar nama yang terinspirasi dari sejarah, budaya, dan warisan Nordik. Setiap moniker ditentukan oleh sistem yang berbeda-beda, yang mengambil satu dari daftar nama Finlandia, Swedia, dan Norwegia.
Aurora terbentuk ketika badai matahari mengirimkan embusan kuat partikel matahari bermuatan ke bumi. Ketika partikel-partikel ini bertemu dengan medan magnet dan atmosfer bumi, partikel itu menyala dan orang-orang melihatnya sebagai aurora.